Network
PR BOGOR – Belum lama ini publik dihebohkan dengan sebuah ledakan bom bunuh diri di Bandara Kabul.
Kejadian ledakan bom tersebut terjadi pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat.
13 tentara Amerika Serikat yang tengah membantu evakuasi warga Afganistan di Bandara Kabul dilaporkan tewas akibat ledakan bom tersebut.
Baca Juga: B.I Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara Terikat Kasus Narkoba, Begini Pernyataan Eks Member iKON
Ledakan mematikan ini terjadi setelah Taliban merebut tampuk pemerintahan Afganistan, beberapa waktu lalu.
Presiden Amerika Serikat Joe Bidan menuding kelompok ISIS berada di balik ledakan yang menewaskan 13 tentaranya itu.
Biden pun bersumpah akan memburu dan membalas para teroris yang telah menewaskan tentaranya, warga sipil Afganistan dan anak-anak itu.
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan lupa, kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Joe Biden dalam konfrensi pers di Gedung Putih seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Mirror, Jumat 27 Agustus 2021.
