PR BOGOR - Hagia Sophia, bangunan bersejarah yang juga menjadi situs warisan dunia UNESCO kini sudah dialihfungsikan sebagai masjid oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Hagia Sophia mulanya memang dibangun sebagai katedral selama kekaisaran Bizantium tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.
Usai dialihfungsikan menjadi masjid, Pemerintah Turki mengundang Paus Francis ke negaranya dalam rangka peresmian Hagia Sophia.
Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Kaget, Sebelum Dibunuh Warga Pergoki Editor Metro TV Pulang dengan Seorang Pria
Tidak hanya Paus Francis. para pemimpin negara tetangga lainnya juga ikut diundang ke tempat bersejarah tersebut.
Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Al Arabiy, Kamis 23 Juli 2020, Paus Francis menjadi salah satu dari sejumlah pemimpin dunia yang diundang oleh Turki ke acara peresmian Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
Menurut juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin, Paus Francis diundang untuk menghadiri upacara bersejarah bersama 1.000 hingga 1.500 orang yang diharapkan dapat menghadiri salat Jumat besok, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Shah Rukh Khan Selimuti Istananya dengan Plastik, Tak Rela Rumah Mewahnya Rusak Ulah Hujan Badai
Acara tersebut diadakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 seperti wajib mengenakan masker dan jaga jarak.
Laporan Hurriyet Daily News menyebutkan presiden dari negara-negara tetangga seperti Azerbaijan dan Qatar juga ikut diundang ke acara tersebut.
Selain dari Presiden Recep Tayyip Erdoan, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli, wakil dan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dan jajaran menteri juga diperkirakan akan menghadiri salat Jumat tersebut.
Baca Juga: Selain Arab Saudi Kuwait Juga Berkabung, Sang Penguasa Jatuh Sakit Kini Diterbangkan ke AS
Hanya saja, sampai saat ini belum ada keterangan apakah Paus Francis akan menghadiri acara tersebut. Pihak Vatikan juga belum mengomentari undangan yang diberikan Tayyip Erdogan.
Dikeathui, Paus Francis sempat mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Turki mengubah situs bersejarah Hagia Sophia menjadi masjid dan dijadikan tempat ibadah bagi umat muslim.
"Pikiranku pergi ke Istanbul. Aku memikirkan Hagia Sophia dan aku sangat sedih," katanya.
Baca Juga: Bupati Jember Resmi Dimakzulkan DPRD, PDIP Tegas Nyatakan Faida Langgar Sumpah Janji Jabatan
Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja katedral oleh Kerajaan Bizantium Kristen.
Kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Istanbul pada tahun 1453 tetapi menjadi museum sebagai bagian dari upaya sekularisasi yang dipimpin oleh Mustafa Kamal Ataturk, pendiri Republik Turki modern.
Hagia Sophia juga menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Turki dan mejadi salah satu situs warisan dunia.***