PR BOGOR - Penguasa Kuwait Emir Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah berusia 91 tahun kini dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS) untuk melakukan perawatan medis atas sakit yang dideritanya.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Kamis 23 Juli 2020, Sheikh Sabah harus menjalani tindakan operasi minggu ini mengangkat penyakit yang dideritanya, namun kantor berita setempat tidak merinci penyakit yang dialaminya.
"(Sheikh Sabah) akan meninggalkan Kuwait saat fajar, berdasarkan saran dari tim medis yang merawat Yang Mulia untuk menyelesaikan perawatan setelah prosedur bedah yang berhasil," kata pernyataan dari kantor emir yang diterbitkan kantor berita negara KUNA.
Baca Juga: Judika Keluarkan Darah Kental Lewat Mulutnya Setiap Pagi, Diminta Dokter Berhenti Bernyanyi
Pengganti yang ditunjuk Sheikh Sabah adalaha Putra Mahkota Sheikh Nawaf Al-Ahmed Al-Sabah untuk sementara mengambil alih beberapa tugas konstitusional penguasa sejak Sabtu 18 Juli 2020.
Tahun lalu, Sheikh Sabah dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat saat dalam kunjungan resmi ke sana.
Setelahnya, Sheikh Sabah mengalami kemunduran kesehatan di Kuwait pada Agustus. Dia kembali ke negara Teluk Arab pada bulan Oktober.
Baca Juga: Usai 14 Hari Mengapa CCTV Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Belum Diungkap? Begini Kata Yusri Yunus
Sheikh Sabah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu 18 Juli 2020 dan menjalani operasi yang berhasil keesokan harinya.