Usai 14 Hari Mengapa CCTV Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Belum Diungkap? Begini Kata Yusri Yunus

- 23 Juli 2020, 09:02 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. /ANTARA


PR BOGOR - Keseriusan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya hingga 14 hari penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo masih bekerja keras membuat kematiannya menjadi terang benderang.

Sudah tiga hari hasil Labfor Polda untuk membuka dua rekaman CCTV di area pembunuhan Yodi belum membuahkan hasil.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, pihaknya memang terkendala dengan CCTV tersebut.

Baca Juga: Kantor Konsulat Tiongkok di AS Kebakaran, Kedutaan Besar Terima Teror Bom, Beijing-Washington Panas

"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit," kata Yusri Yunus di Jakarta.

"Ini masih dicoba sama Tim labfor untuk membuka kembali apakah dapat terbaca atau tidak," tambahnya.

Diketahui, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020, lalu.

Baca Juga: Sempat Diisukan Hilang di Google Map, Palsetina Kantongi 23 Dukungan EU Sanksi Israel soal West Bank

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x