Diduga Sengaja Campur Pakan dengan Petasan, Seekor Sapi yang Tengah Hamil Rahangnya Meledak

8 Juni 2020, 18:26 WIB
ILUSTRASI sapi //pexels

 

PR BOGOR - Mulut seekor sapi yang tengah hamil, di Distrik Bilaspur di Himachal Pradesh, India diduga meledak usai merumput di sebuah lapangan di daerah itu.

Peristiwa itu terjadi setelah kematian mengejutkan gajah hamil yang sekarat karena tenggelam di sungai Velliyar di distrik Palakkad, Kerala karena kelaparan dan kelelahan.

Diberitakan di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com, video yang menunjukkan cedera yang diderita oleh sapi itu menjadi viral di publik. Dalam video tersebut, pemilik sapi Gurdial Singh meminta bantuan dari pihak berwenang, menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.

Baca Juga: Ujang Dikeroyok Hingga Tewas, Cuma Gara-gara Mengingatkan Kenalpot Bising

Singh kemudian menyalahkan tetangganya Nandlal, yang saat ini tengah melarikan diri karena dengan sengaja melukai sapi itu.

Dalam video yang diunggah oleh Singh, sapi itu terlihat mengeluarkan darah dari daerah rahangnya dan dipastikan tidak dapat makan selama beberapa hari ke depan.

Diketahui, insiden tersebut terjadi 10 hari yang lalu, polisi di daerah tersebut pun sedang melakukan penyelidikan. Beruntunngnya Sabtu 6 Juni 2020, polisi menangkap tersangka.

Baca Juga: Sebatang Rokok Berujung Maut, Seorang Anak di Donggala Tekad Mutilasi Ayah Kandungnya Gegara Emosi

Inspektur Bilaspur Kepolisian Dewakar Sharma mengatakan, Nand Lal ditangkap pada hari Sabtu dii desanya, Dahad.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul 'Pelaku Melakukan secara Sengaja, Seekor Sapi Diberi Pakan Campur Petasan hingga Rahangnya Meledak',

Polisi telah mengunjungi tempat kejahatan di desa bersama dengan tim medis. Mereka memeriksa sapi yang mulut dan rahangnya ditemukan terluka parah.

“Sapi itu ditangani segera oleh tenaga medis,” ujar Sharma.

Baca Juga: Takut Bertemu Dokter, Ratusan Mayat Covid-19 di Inggris Ditemukan Membusuk di Rumah Selama Lockdown

Sharma mengatakan, luka yang dialami sapi itu tampaknya disebabkan beberapa bahan peledak,yang digunakan orang-orang di daerah pedesaan untuk mencegah binatang yang merusak tanaman mereka.

Menurutnya tim medis telah mengumpulkan beberapa sampel darah sapi dan kulit yang terluka di dekat rahang untuk kemudian dilakukan tes forensik lebih lanjut.

Polisi mendapat laporan setelah pemilik sapi, Gurdial Singh mengeluh sapinya sedang merumput di sebuah ladang pada jarak 20 meter dari rumahnya pada pukul 8.15 malam dan kemudian terdengar ledakan di lokasi tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kunker ke Sulteng, Komisioner Bawaslu RI Positif Covid-19 Klaster OTG

"Ketika sampai di lokasi ledakan, Singh menemukan bahwa rahang sapinya terluka dalam ledakan itu," ujarnya.

Tindakan kekejaman baru terhadap binatang terjadi beberapa hari setelah seekor gajah hamil di Palakkad Kerala meninggal setelah memakan nanas yang dicampur dengan kerupuk.

Gajah itu menderita luka parah di rahangnya dan tidak bisa makan apa pun selama berhari-hari. Kematian hewan itu memicu kehebohan di seluruh negeri.

Baca Juga: Bandung Raya Mulai Masuk Musim Kemarau, Tanda-tanda Tampak di Depan Mata

Dalam sebuah laporan, awalnya gajah itu diberi makan nanas.

Pejabat tinggi satwa liar Kerala, Surendra Kumar mengatakan, sulit untuk percaya bahwa gajah tersebut sengaja diberi makanan tersebut.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa tersangka dan mereka sedang diperiksa. Tampaknya tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa seseorang dengan sengaja memberikan nanas yang penuh kerupuk kepada gajah," kata Kumar.

Baca Juga: Juni Mulai Masuk Kemarau, Warga Sumedang Perlu Hemat Air dan Antisipasi Bencana

"Tetapi departemen sedang mempertimbangkan kemungkinan itu," ujarnya.

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler