2. Tulis Diri Anda Bahwa Anda Mampu Lebih dari Itu
“Bagi saya, menyelesaikan writer’s block melibatkan mengerjakan proyek penulisan yang tidak berhubungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika kegiatan menulis merupakan upaya untuk menyambungkan satu dengan yang lain.
“Selain menulis buku, saya juga melakukan beberapa majalah dan menulis untuk situs web saya sendiri. Mengalihkan perhatian saya dari writer’s block sementara ke hal lain tampaknya memulai kembali proses kreatif bagi saya, bahkan jika saya hanya melakukan penelitian atau mengedit tulisan orang lain. Ketika saya kembali ke proyek awal, writer’s block itu hilang.” Ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tanjungsari Bogor Hari Ini, Pakai Jenis Sinovac
3. Tulis Apapun Itu
Andrea Bachofen menyarankan agar Anda menuliskan apapun lalu membakarnya dengan tujuan untuk mengekspresikan kekesalan terhadap writer’s block untuk mendapat motivasi.
“Buat janji untuk kembali ke sana dan kemudian tulis apa pun. Tulis sesuatu yang tidak akan pernah Anda izinkan untuk dibaca siapa pun, lalu bakar. Bicaralah pada diri sendiri. Duduklah di dua kursi yang berbeda saat Anda menginterogasi diri sendiri. Cobalah menulis dalam keadaan mabuk jika Anda biasanya menulis dalam keadaan sadar, atau sebaliknya,” ujarnya.
4. Dapatkan Sedikit Bantuan dari Teman
Seorang teman dapat membuat penulis terbebas dari writer’s block karena inspirasi yang sederhana namun efektif.