Fakta Penelitian Tentang Kacang Tanah, Salah Satunya Bisa Redakan Stres

- 14 Oktober 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi kacang tanah.
Ilustrasi kacang tanah. /Pixabay/

PR BOGOR – Temuan tentang kacang tanah baru-baru ini berkaitan dengan khasiatnya yang mampu meredakan stres.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari eurasiareview.com, kacang tanah ternyata meredakan stres untuk seseorang dengan usia muda dan memiliki kesehatan yang baik.

Tanaman polong-polingan kacang tanah dari Amerika Selatan pun dikenal oleh Eropa pada abad ke-18. Selain bergizi, kacang tanah kaya akan protein, asam lemak, serat, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya.

Penemuan ini berdasarkan penelitian dari Direktur INSA-UB dan Dosen Fakultas Farmasi dan Ilmu Pangan Universitas Barcelona, Rosa M. Lamuela dan anggota Physiopathology of Obesity and Nutrition Networking Biomedical Research Center (CIBEROBN).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, Jumat 15 Oktober 2021: Sudah Waktu Mengambil Istirahat dari Jadwal yang Padat

Anggota klinik Rumah Sakit dan IDIBAPS juga diikutsertakan dalam penelitian kacang tanah ini.

Studi intervensi gizi sering dilakukan kepada populasi dengan obesitas, penyakit metabolik kronis, dan sindrom metabolik.

“Pada populasi yang beresiko ini, lebih mudah untuk mengamati efek menguntungkan dari mengubah pola makanan atau memperkenalkan makanan sehat dalam pola makan mereka,” ujar Lamuela.

Akan tetapi, dalam penelitian ini, Lamuela mengatakan belum mengamati efek menguntungkan dari kacang tanah yang dikonsumsi setiap hari dalam peningkatan fungsi kognitif dan respon stres bagi populasi muda dan sehat.

Baca Juga: Daftar Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik yang Dilarang oleh BPOM

Tim peneliti menganalisis efek kesehatan dari konsumsi kacang tanah melewati serangkaian tes kognitif dan tes analitik tekait indikator biokimia dari respon stres seperti kortisol.

Peningkatan asam lemak rantai pendek feses datri mikrobiota, selain dari biomarker spesifik kacang, asam lemak jenuh polifenol tertentu, terbukti memiliki manfaat kesehatan.

Kesimpulannya adalah ketika beberapa senyawa bertemu seperti resveratrol, asam p-coumaric, asam lemak rantai pendek, dan asam lemak jenuh rantai panjang yang terdapat dalam kacang tanah ini bercampur, maka berkontribusi baik terhadap kesehatan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bertema Hari Santri Nasional Serta Memaknai Resolusi Jihad

Peneliri tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kacang tanah yang tidak diolah dengan kacang tanah yang sudah diolah seperti selai kacang.

Namun, para peneliti ini ingin membawa topik analisis ini ke jenjang yang lebih besar, sehingga dapat diketahui lebih detail terkait pengaruh senyawa-senyawanya seperti dalam sumbu mikrobiota pada usus dan otak setelah mengkonsumsi kacang tanah.

“Ini adalah elemen lain yang menarik dalam peneitian ini, karena banyak penelitian senyawa nutrisi lainnya yang menunjukan perbedaan signifikan pada pasien tertentu, terutama orangtua,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Eurasia Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x