Dalam diet IF tidak spesifik menyebut makanan apa yang harus dimakan atau dihindari. Utamanya diet ini dengan cara A.
Ada beberapa metode IF yang bisa diterapkan, di antaranya metode 16/8. Metode ini membatasi jam makan hanya 8 jam dalam sehari dan berpuasa pada 16 jam berikutnya.
Metode berikutnya dalam IF adalah Makan-Berhenti-Makan dengan melakukan puasa selama 24 jam, 1-2 kali seminggu.
Contohnya Anda makan terakhir di siang hari, maka Anda baru boleh makan lagi di siang hari berikutnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Motley Crew dari Post Malone Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Metode terakhir dalam IF yaitu Diet 5:2. Pola 5:2 hanya membolehkan Anda makan sebanyak 500-600 kalori dalam dua hari dalam satu minggu dengan memberi jarak waktu.
Sedangkan untuk 5 hari lainnya Anda bisa makan seperti biasa. Namun perlu diingat, IF bisa efektif menurunkan berat badan jika Anda tidak makan secara berlebihan saat tidak berpuasa.
3. Diet Ketogenik
Diet populer ini lebih dikenal dengan sebutan diet keto yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat, namun tinggi lemak.