10 Cara Tepat Mengetahui Bakat Anak, Nomor 3 Paling Mudah

19 Oktober 2021, 12:00 WIB
Ilustasi cara menentukan bakat pada anak. /Pexels/

PR BOGOR - Bakat adalah kemampuan yang dimiliki sejak lahir yang berasal dari dirinya sendiri atau berasal dari orangtua.

Bakat anak akan mulai terlihat sejak umur 10 tahun dan bakat bersifat sebuah benih yang harus dirawat dan dikembangkan.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari berbagai sumber, berikut 10 cara mengetahui bakat anak.

Baca Juga: BTS Akan Tampil di iHeartRadio Jingle Ball Tour 2021 di Los Angeles, 3 Desember 2021

1. Pelajari tentang Bakat

Sebelum mencari tahu apa bakat yang dimiliki anak, penting bagi orang tua untuk mempelajari jenis-jenis bakat.

Bakat dibagi menjadi 2 jenis, bakat umum dan bakat khusus.

Bakat umum adalah bakat dasar di dalam diri seseorang yang sifatnya umum, artinya bakat umum dapat dimiliki oleh setiap individu.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi 2021 dalam Bahasa Inggris Penuh Makna, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Namun, bakat khusus adalah suatu kemampuan atau potensi khusus yang dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Bakat dan minat adala sesuatu yang berbeda, bakat adalah sesuatu yang sudah ada dalam seseorang sejak lahir.

Minat adalah sesuatu yang menjadi perhatian khusus seseorang untuk mempelajarinya lebih dalam.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Vaksin Sinovac Dikatakan Tidak Manjur, China Pindah ke Pfizer dan Moderna

Bakat umum, misalnya mampu berbicara, mampu berpikir, mampu berjalan atau bergerak, mampu menulis dan membaca.

Bakat khusus, misalnya

- Bakat verbal, kemampuan seseorang dalam verbal yang ditunjukkan dalam konsep dan kata-kata

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton High Class Episode 13, Yeo Wool Menyaksikan Sendiri Suaminya Masih Hidup

- Bakat numerial, kemampuan khusus seseorang di bidang bentuk angka atau matematika.

- Bakat skolastik, kemampuan yang berhubungan dengan kata, kemampuan penalaran, mencipta hipotesis. Misalnya, menjadi ilmuwan, pemrograman.

- Bakat abstrak, kemampuan khusus seseorang dalam hal membuat pola, rancangan atau pola, bentuk atau posisi.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Lovers Of The Red Sky Eps 14, Berhasilkah Ha Ram dan Chun Gi Selamat?

- Bakat mekanik, kemampuan dalam bentuk prinsip umum IPA, alat-alat tata kerja

-Bakat relasi ruang, kemampuan khusus dalam mengamati atau menceritakan 2 pola dimensi, maupun berpikir dalam 3 dimensi, misalnya seorang fotografer, artis dan arsitek.

- Bakat ketelitian krelikal, kemampuan khusus seseorang dalam hal tulis-menulis, meramu dalam bidang laboratorium.

Baca Juga: Usai Trending di TikTok, Charly Setia Band Jadi Sorotan karena Pesonanya

- Bakat bahasa, kemampuan khusus seseorang dalam penalaran analisis bahasa.

Yaitu bidang penyiaran, hukum, editing, pramuniaga, jurnalistik

2. Perhatikan ketertarikan anak sehari-hari

Para orang tua mulailah memperhatikan aktifitas anak, apa saja yang dikerjakannya dan apa saja yang menarik perhatiannya.

Baca Juga: LIVE STREAMING TVRI Indonesia di Victor Denmark Open 2021 Hari Ini: Banyak Pemain Baru yang Diturunkan

Amatilah apa yang dimainkan ataupun yang dibicarakannya dengan antusias dan selalu ingin tau banyak.

3. Perkenalkan anak dengan banyak keterampilan atau kecerdasan

Berdasarkan hasil penelitian Dr. Howard Gardner, dari Harvard University, bahwa ada 9 Kecerdasan anak :

- Kecerdasan bahasa

- Kecerdasan logika matematika

- Kecerdasan visual spasial

- Kecerdasan musik

- Kecerdasan kinestetik

- Kecerdasan interpersonal

- Kecerdasan Intrapersonal

- Kecerdasan Naturalis

- Kecerdasan Ekstensial

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini 2 Cara Cek NIK Terdaftar Atau Tidak di Dukcapil Nasional

Bisa saja seorang anak tidak cakap dalam berhitung, namun lincah dalam gerak dan olah tubuh, sehingga dia berbakat di kegiatan olahraga.

Perkenalkanlah banyak bidang dan biarkan anak-anak mencoba hal-hal baru.

4. Amati anak ketika sedang belajar keterampilan tertentu

Orang tua harus membangun komunikasi yang baik, sehingga anak dapat terbuka tentang apa yang menarik perhatiannya.

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Libra 20 Oktober 2021, Semesta Merestui Anda Kembali ke Jalur Kehidupan yang Seharusnya

5. Cermati keunggulannya anak pada bidang tertentu

Jika anakmu tidak unggul dalam hal akademis dan tidak meraih prestasi apapun, jangan langsung menyimpulkan bahwa anakmu bodoh dan tidak berbakat.

Ingatlah bahwa bakat itu sangat luas dan tidak semua anak berbakat dalam hal akademis, mungkin saja anakmu memiliki bakat dalam hal-hal non akademis.

Baca Juga: Shalawat Puji-Pujian Jawa Lahire Nabi, Jadi Pilihan Syair di Hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

6. Gali informasi aktivitas anak di luar rumah

Bila orang tua melihat anak baik dalam bidang tertentu, maka anda harus pastikan apakah anakmu menyukai itu atau tidak.

Jika anak anda sedang fokus mengerjakan bidang yang mereka gemari, jangan orang tua menyuruh anak beralih ke bidang lain.

Baca Juga: 11 Gaya Makeup Ala Korea yang Harus Kamu Coba

7. Lakukan tes bakat anak

Lakukanlah tes bakat anak, buka tes IQ, karena tes IQ untuk mengetahui kecerdasan umum, namun tes bakat untuk mengetahui kecerdasan khusus.

8. Konsultasi dengan ahlinya

Orang tua dapat menggunakan jasa konsultasi dengan orang yang ahli dalam bidangnya yaitu seorang psikolog.

Selain itu dapat bertanya kepada orang yang berpengalaman di bidang parenting dan pendidikan.

Baca Juga: Tampil di Preview Home Alone, Anupam Tripathi 'Squid Game' dapat Kunjungan dari Park Ju Hyun

9. Berikan anak kesempatan untuk mendalami suatu bidang secara serius

Jangan meragukan anakmu atas apa yang dilakukannya, karena akan ada waktunya dimana mereka akan menunjukkan keseriusannya untuk mendalami bidang tertentu.

10. Tantang anak dengan sebuah proyek nyata

Para orang tua cobalah tantang anak menghasilkan sebuah karya dalam sebuah proyek yang nyata.

Jika anak gemar menggambar, tantanglah mereka menggambar sesuai Thema yang anda minta dan mulailah dari hal yang sederhana dan mudah.

Jangan pernah membatasi anak dalam menemukan dan mengembangkan bakatnya.

Tidak harus pendidikan formal di sekolah yang harus diberikan kepada anak, namun pendidikan non formal.

Peran orang tua adalah mendukung, mengarahkan dan mengawasi apa yang dilakukan anak.

Membekali anak untuk masa depannya bisa dimulai saat mereka kecil, jadi hargailah hasil karyanya dan terus gali bakat anakmu.***

 

Editor: Imas Solihah

Tags

Terkini

Terpopuler