Singapura Negara Asia Tenggara Pertama Alami Resesi Ekonomi Imbas Corona, Peringatan Bagi Indonesia?

- 15 Juli 2020, 08:42 WIB
Singapura.
Singapura. //Pixabay

Lonjakan tajam dalam angka penghematan dan angka pengangguran, menjelang angka pasar tenaga kerja kuartal kedua yang akan dirilis pada akhir bulan ini.

Kementerian Perdagangan dan Industri pada bulan Mei memperkirakan kontraksi setahun penuh dari 7 persen menjadi 4 persen, membuat resesi saat ini menjadi yang terburuk di Singapura sejak kemerdekaan pada tahun 1965.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Unggah Foto Pamer Cincin di Jari Manis dengan Reza Rahardian, Netizen Kena Prank?

Kemerosotan kuartal kedua dipimpin sektor konstruksi yang menyusut 54,7 persen secara tahunan, penurunan signifikan mencapai 1,1 persen pada kuartal pertama.

“Output konstruksi melemah karena tindakan lockdown yang menyebabkan penghentian sebagian besar kegiatan konstruksi selama periode tersebut," katanya.

"Serta gangguan tenaga kerja yang timbul dari langkah-langkah tambahan untuk mengekang penyebaran Covid-19, termasuk pembatasan pergerakan di asrama pekerja asing," imbuhnya.

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Beberkan Jam Kerja ASN Jabodetabek, Kini Terbagi dalam 2 Sif Simak Jadwalnya

Berdasarkan data kuartalan, sektor konstruksi menyusut sebesar 95,6 persen pada kuartal kedua, jauh lebih buruk daripada kontraksi 12,2 persen dalam tiga bulan pertama.

Industri-industri yang memproduksi jasa mengalami kontraksi 13,6 persen secara tahunan pada kuartal kedua, lebih curam dari penurunan 2,4 persen pada kuartal sebelumnya.

Satu-satunya titik terang dalam perekonomian adalah sektor manufaktur yang tumbuh 2,5 persen secara tahunan pada periode April hingga Juni. Namun, pertumbuhannya tetap lebih lambat dari laju 8,2 persen yang dicapai pada kuartal pertama.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x