Baca Juga: Misteri Belum Terungkap Sejak 4 Hari Jasad Editor Metro TV Ditemukan, Polisi Kini Turunkan Tim Buser
Pertumbuhan manufaktur selama kuartal kedua dibantu lonjakan manufaktur biomedis.
Namun, permintaan eksternal yang lemah dan gangguan di tempat kerja selama periode lockdown membebani output dalam bahan kimia.
Pada basis data kuartalan, sektor manufaktur menyusut sebesar 23,1 persen, menyusut tajam dari ekspansi 45,5 persen pada kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Proyek Amal untuk Ulang Tahun V BTS, Fans Kompak Donasi Rp1 M Bangun Sekolah 'Taehyung' di Tiongkok
Perkiraan uang muka untuk kuartal kedua sebagian besar didasarkan pada data dari April dan Mei, bertepatan dengan tindakan lockdown selama dua bulan.
Harapan pemulihan ekonomi pascapelonggaran karantina
Singapura mulai melonggarkan lockdown pada 1 Juni dan memasuki pembukaan kembali fase dua ekonomi pada 19 Juni.
Kondisi ini memungkinkan sebagian besar toko ritel dan restoran untuk melanjutkan bisnis sambil mengamati langkah-langkah jarak sosial.