Singapura Negara Asia Tenggara Pertama Alami Resesi Ekonomi Imbas Corona, Peringatan Bagi Indonesia?

- 15 Juli 2020, 08:42 WIB
Singapura.
Singapura. //Pixabay

Selena Ling, kepala penelitian & strategi keuangan di OCBC Bank mengatakan, etimasi kuartal kedua yang direvisi akan dirilis pada bulan Agustus, kemungkinan mencerminkan dampak pembukaan kembali.

Baca Juga: Santri Tasikmalaya Maunya Denny Siregar Dipenjara Kalau Terbukti Salah, Mau Juga Memaafkan Asal...

Dia mengatakan dengan PDB sudah terkompresi 6,5 persen dalam enam bulan pertama, beberapa stabilisasi mungkin mulai muncul dari kuartal ketiga dan seterusnya. Namun, pertumbuhan akan tetap berada di wilayah negatif sepanjang tahun.

"Kemungkinan terburuk sudah berakhir," kata dia.

Mr Irvin Seah, ekonom senior di DBS Bank, mengatakan, konsumsi swasta yang telah runtuh di tengah periode lockdown sudah mulai pulih.

Baca Juga: Buka Suara Soal Kecelakaan Anggota iKON Ko Junhoe dan Kim Jinhwan, YG Entertainment: Kami Minta Maaf

Selain itu, langkah-langkah fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam bentuk empat paket stimulus dalam empat bulan, juga akan mulai muncul dalam PDB.

Ms Ling mengatakan, mengingat pemuatan depan yang signifikan dari kebijakan fiskal dan moneter, ada bar yang relatif tinggi untuk stimulus tambahan.
Namun, beberapa langkah anggaran yang menargetkan pekerjaan berpotensi diperpanjang jika pasar tenaga kerja Singapura terus melunak.

OCBC mengharapkan PDB setahun penuh untuk berkontraksi sebesar 5,5 persen, sementara DBS memprediksi penurunan 5,7 persen.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x