"Tidak mudah pak, tapi jadinya saya banyak belajar. Akhirnya jadi siap diri saja bahwa setiap hari pasti ada tantangan baru," ujar Ayu Natasari.
Ayah Ayu Natasari merupakan perantau asal Bali, yang bekerja sebagai guru di salah satu SMP di Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Soal Video Pakta Integritas, Civitas Akademika UI Desak Rektor Bawa Anggota DPR PKS ke Meja Hijau
Meskipun Ayu Natasari lahir di Takalar Makassar, dia masih memiliki keluarga besar di Tabanan Bali.
Saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di FK UMI mengadakan program pesantren selama sebulan, tapi Ayu Natasari dipersilahkan untuk tidak mengikuti program tersebut, dan sebagai gantinya dia dipersilahkan belajar di pura sesuai dengan agamanya
Dia pun menuturkan, Bagi Ayu tidak ada masalah untuk saling memahami meski dari latar belakang berbeda, tidak ada halangan agama, suku, dan ras untuk menempuh pendidikan.
Baca Juga: Rektor IPB Positif Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya: Pak Rektor dan IPB yang Hebat, Semangat Pak!
"Tidak ada masalah untuk saling memahami, walaupun kita berbeda pasti ada celah untuk bisa bersama," ujar Ayu Natasari.***