Network
PR BOGOR - Dokter Tirta, aktivis kesehatan dan pengusaha ini turut mengomentari cerita pelecehan seksual yang kemudian viral di media jejaring sosial Twitter.
Pengguna twitter @listongs membagikan kisahnya melalui utasan yang menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya besama seorang dokter yang bertugas untuk melakukan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.
Peristiwa yang dialami @listongs terjadi saat dirinya mau terbang ke Nias, Minggu 13 September 2020, tepatnya pekan lalu.
Baca Juga: Makam Dawa Galuh Timur Tonjong Brebes Diangkat Publikasi TMMD Reguler Brebes
"Pemerasan dan pelecehan seksual oleh dokter rapid test di Bandara Soekarno Hatta, terminal 3," tulis @listongs sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari akun pribadinya.
Utasan di akun twitternya memancing kemarahan publik di media jejaring sosial twitter, banyak di antara mereka yang geram terhadap dokter yang dimaksud @listongs.
Termasuk dengan dr. Tirta yang turut merespon peristiwa tersebut dalam akun Twitter @tirta_hudhi.
Baca Juga: Fakta Baru Mutilasi di Kalibata City Terungkap, Fajri Belajar di Medsos Cara Memotong Tubuh Korban
"Semoga pelaku cepet tertangkap dan diproses sesuai aturan, ini kami bantu cek di KKI (konsil kedokteran Indonesia) ga ada nama itu kak," tulis dr. Tirta pada Sabtu, 19 September 2020.
