MPLS Dinilai Tak Ada Esensi Sebaiknya Dihentikan, Jadi Beban Kuota Internet Bagi Orang Tua

- 14 Juli 2020, 11:52 WIB
 Daisaqia Firnas Aqilah saat mengikuti pertemuan online berasa guru dan teman-temannya melalui Zoom.
Daisaqia Firnas Aqilah saat mengikuti pertemuan online berasa guru dan teman-temannya melalui Zoom. //Siska Anggraeni/Portal Jember

Artikel ini telah tayang di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Persatuan Orang Tua Peserta Didik Jabar Sebut MPLS Daring Mubazir'.

Sementara itu, kegiatan para siswa baru SDN 244 Guruminda Kota Bandung nampak antusias mengikuti MPLS daring pada Senin 13 Juli 2020.

Kepala SDN 244 Guruminda Kota Bandung, Nunung Nurlaila mengatakan, jumlah keikutsertaan MPLS di SDN 244 Guruminda pada hari ini mencapai 91 persen.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Jadi Gamer Sejati Sampai Tangannya Lumpuh, Bermain 22 Jam Sehari Selama Lockdown

“Kami memaklumi belum semua siswa baru (100 persen) di SDN 244 Guruminda mengikuti MPLS. Karena ini terkait kendala teknis peralatan untuk mengikuti MPLS secara daring," tuturnya.

"Bagi peserta didik yang terkendala secara teknis saat hendak mengikuti MPLS daring, kami akan berikan print out (hasil) materi dan informasi terkait MPLS,” imbuhnya.

Seperti diketahui, tahun ajaran baru dimulai hari ini, Senin 13 Juli 2020. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para siswa baru akan mengikuti MPLS secara daring selama tiga hari selama tiga hari.***(Indra Kurniawan/PR FM News/PRMN)

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah