Marak Penggunaan AI dalam Pembelajaran, Kemendikbud: Boleh Pakai tapi Harus Dibarengi Sikap Kritis

- 6 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi pembelajaran di sekolah dengan menggunakan aplikasi pendukung teknologi AI.
Ilustrasi pembelajaran di sekolah dengan menggunakan aplikasi pendukung teknologi AI. /Foto: Pixabay

PEMBRITA BOGOR - Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai bidang belakangan ini semakin menjadi perhatian utama. Namun, para ahli pendidikan menekankan pentingnya memadukan penggunaan AI dengan literasi yang kuat.

Dalam sebuah webinar yang diadakan oleh kanal YouTube FMB9 pada Senin, 6 Mei 2024, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Anindito Aditomo berkata membaca buku merupakan langkah krusial dalam memperkuat literasi.

Anindito berkata, "Karena itu kita juga sedang mengampanyekan pentingnya membaca buku."

Ia menekankan bahwa buku tidak hanya memberikan pengetahuan tentang berbagai topik, tetapi juga membantu pembaca memahami bagaimana argumen dibangun secara terstruktur dan mendalam.

Anindito juga berkata hal ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin didapat dari postingan media sosial.

Selain itu, buku memiliki keunggulan dalam mengelaborasi berbagai masalah, isu, serta alur argumen dan pembuktian dari topik yang dibahas.

AI Dinilai Cepat Membantu Proses Riset

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Anindito Aditomo.
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Anindito Aditomo. /Foto: tangkapan layar YouTube FMB9

Anindito juga menggarisbawahi peran AI dalam mempercepat proses riset. Ia menjelaskan bahwa tanpa bantuan AI, meriset sesuatu bisa memakan waktu yang cukup lama.

Namun, dengan keberadaan AI, proses riset dapat dipersingkat secara signifikan.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah