MPLS Dinilai Tak Ada Esensi Sebaiknya Dihentikan, Jadi Beban Kuota Internet Bagi Orang Tua

- 14 Juli 2020, 11:52 WIB
 Daisaqia Firnas Aqilah saat mengikuti pertemuan online berasa guru dan teman-temannya melalui Zoom.
Daisaqia Firnas Aqilah saat mengikuti pertemuan online berasa guru dan teman-temannya melalui Zoom. //Siska Anggraeni/Portal Jember

PR BOGOR - Sejumlah orang tua yang tergabung dalam Persatuan Orang Tua Peserta Didik Jawa Barat menilai pelaksanaan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara online tahun ajaran baru ini sangat tidak wajar.

Mansurya Manik, selaku ketua menyebut, MPLS online mubazir dan tidak memiliki esensi bagi siswa.

"Menurut kami tidak usah ada MPLS pada saat situasi seperti ini. Nanti saja ketika siswa sudah boleh masuk sekolah, baru MPLS dilakukan," kata Mansurya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Selasa 14 Juli 2020.

Baca Juga: Terungkap Curhatan Korban Perundungan Jimin AOA di Forum Online, Ribuan Fans Kompak Unsubscribe

Kata Mansurya, sejatinya MPLS diselenggarakan agar siswa bisa mengenal dan berinteraksi langsung dengan teman-teman dan para guru yang ada di sekolahnya.

Namun karena MPLS pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini dilakukan secara daring, siswa menjadi tak mendapatkan esensi utama MPLS.

“Karena konsep MPLS ini sangat erat dengan lingkungan sekolah, artinya kalau lingkungan itu seharus dilakukan di sekolah," tutur dia.

Baca Juga: Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Terekem CCTV, Polisi Cek Kamera Pinggir Tol JORR

"Hentikan saja MPLS sementara ini, karena lebih baik dilakukan langsung di sekolah,” katanya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x