"Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah ini hanya diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6," ujar Tri Budi Astuti, selaku guru kelas VI SD Negeri 1 Kemiri.
"Sebanyak 41 siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri 1 Kemiri ini, " jelasnya.
Kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut dilaksanakan selama dua jam dari pukul 7.30 - 9.30 WIB.
Selain itu, siswa juga diharuskan mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan sekolah.
"Tiap kelas sudah disediakan kran air dan sabun pencuci tangan, dan di depan kelas sudah disediakan hand sanitizer. Sehingga siswa bisa selalu menjaga kebersihan dan kesehatan" ungkap Tri.
Pemerintah menggunakan sistem zonasi dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran yang diterapkan untuk siswa SD.
Hal tersebut guna membatasi siswa yang datang ke sekolah, hanya di lingkungan sekolah yang sudah zona hijau dan mudah di deteksi.
Sehingga siswanya sangat terbatas yang berada di lingkungan sekolah yang daerahnya zona hijau.***