Pembatasan Kapasitas Penonton Masih Berpolemik, Ferry Paulus: 50% Itu Ketika Ada Kampanye

Mereka menyayangkan kebijakan yang merugikan bagi klub. Hal itu bisa berdampak bagi klub, dimana dengan adanya pembatasan tersebut, pemasukan klub dari penonton jadi berkurang.

Dari segi suporter, tentu jelas dirugikan karena mereka tidak bisa mendukung klub kesayangannya berlaga. Apalagi, banyak klub yang berlaga di Liga 1 memiliki suporter fanatik, sehingga setiap klub kesayangannya melakoni laga kandang, stadion akan dipenuhi oleh mereka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Oliver Bias, Eks RB Leipzig yang Jadi Pemain Asing Kelima Persija Jakarta

Direktur PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus menanggapi isu tersebut. Dalam cuplikan video yang diunggah akun Instagram @is.persib_ pada tanggal 26 Juni 2023, ia menyampaikan bahwa pemberlakuan pembatasan kapasitas suporter dimulai ketika memasuki masa kampanye.

 

Mantan Ketua Umum Persija Jakarta tersebut juga mengatakan bahwa sejak pekan pertama Liga 1 musim 2023/2024 hingga pekan ke-16, penonton boleh memenuhi tribun untuk menyaksikan klub kesayangannya berlaga.

 

"Bahkan tadi temen-temen klub itu banyak yang tanya. Jadi, (Kapasitas penonton) 50% itu ketika ada kampanye," ujarnya.

 

 

"Jadi mulai dari kickoff week pertama sampai dengan kira-kira week 16-an itu masih tetap full 100%," lanjutnya.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, bahwa waktu berlakunya pembatasan jumlah suporter yang hadir di stadion setelah penetapan daftar calon tetap pada akhir Oktober 2023.

 

"Jadi masa kampanye itu, tadi Pak (Zainudin) Amali bilang bahwa (jadwal) kampanye itu setelah penetapan daftar calon tetap di akhir Oktober. Setelah Oktober itu, ketika ada kampanye, baru 50% penontonnya," katanya.

 

 

Liga 1 musim 2023/2024 dimulai dari 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024 dengan menggunakan format baru. Format baru tersebut terdiri dari 2 sesi, yaitu Reguler Series dan Championship Series.