Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan ke Cianjur Hadiri Tabligh Akbar, Bupati Enggan Keluarkan Izin

- 20 November 2020, 17:10 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. /

PR BOGOR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan datang ke Cianjur, Jawa Barat untuk menghadiri tablig akbar dan silaturahmi dengan para ulama Desember mendatang.

Namun, potensi kerumunan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menolak untuk memberikan izin.

Bahkan, pihak aparat kepolisian mengaku tak akan segan membubarkan jika kegiatan keukeuh dilaksanakan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini: Tottenham vs Man City, Ujian Liverpool Hadapi Leicester City

Baca Juga: FIFA Pastikan Piala Dunia Antarklub Diundur, Pandemi Virus Corona Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Tanggapi Soal Pencopotan Baliho FPI, Fadli Zon: Apa Urusannya Pangdam Jaya Mencopot Baliho?

Hal tersebut disampaikan Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim di Cianjur pada Kamis, 19 November 2020 kemarin.

Dudi menyampaikan, Pemkab Cianjur dengan tegas tidak akan mengeluarkan izin dalam kegiatan apapun yang dapat memicu kerumunan massa.

Apalagi dalam situasi rawan Covid-19 yang saat ini masih dikhawatirkan orang banyak, dan ditakutkan menimbulkan kluster baru Covid-19.

"Saat ini, satgas berusaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat sejak satu bulan terakhir,” ujar Dudi, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, pada 20 November 2020.

Baca Juga: Trending di Twitter, Berikut Lirik Lengkap Lagu Blue & Grey BTS Beserta Terjemahan Indonesia

Baca Juga: Tanpa Bupati, Pejabat Kabupaten Bogor Hadiri Panggilan Polda Jabar Soal Kerumunan Acara HRS

Baca Juga: Sebut Tak Ada Urusan Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Jangan Terseret Politik

Dudi menyatakan, jika pihak penyelenggara kegiatan tetap menggelar acara tanpa izin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menertibkan dan membubarkan kegiatan tersebut.

“Kalau ada yang mengajukan izin yang menghadirkan orang banyak, tentunya tidak akan diizinkan, apalagi massa yang hadir akan lebih dari jumlah yang dilaporkan," lanjut Dudi.

Menurutnya, hingga kini Cianjur masih termasuk daerah zona rawan penyebaran virus Covid-19. Maka dari itu, upaya terus Pemerintah daerah lakukan, termasuk tidak memberi izin yang sebabkan kerumunan.

"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian kalau ada yang membandel, harapan kami ditunda dulu sampai pandemi usai,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua FPI Cianjur, Habib Hud Alaydrus membenarkan bahwa Habib Rizieq Shihab dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Salah satunya ke Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Ini Alasan Hotman Paris Bayar Rp 50 Juta Popcorn Emas Buatan Chef Arnold 'Hargai Ide! Hargai Nyali!'

Baca Juga: BTS Rilis Album Baru 'BE', Berikut Isi Makna dalam Rilisan Tersebut

Baca Juga: 5 Inspirasi Kala Tahun Baru Tiba, Nimkati Kembang Api di Bundaran HI hingga Nongki di M Bloc Space

"Jadwal pastinya belum tahu, paling cepat Desember ini ke Cianjur," ujar Habib Hud, Jumat 20 November 2020.

Agenda yang akan dilakukan Habib Rizieq di Kabupaten Cianjur yakni silaturahmi dengan ratusan ulama Cianjur dan menghadiri tablig akbar dengan ribuan massa yang turut hadir.

"Untuk pertemuan dengan ulama diikuti 100-200 orang. Kalau tablig akbar kemungkinan banyak, sampai ribuan orang," ucapnya.

Meski berpotensi menimbulkan kerumunan, Habib Hud memastikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga jaga jarak akan diterapkan.

Baca Juga: Viral Baliho Habib Rizieq Shihab Diturunin, Pangdam Jaya Malah Bilang Kalau Perlu Bubarkan FPI

Baca Juga: Drama Komedi di Dalam Album BE BTS, Jungkook: Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun

Baca Juga: Dari Australia hingga Jerman Diutangin Negara, Fadli Zon Kritisi Sri Mulyani: Tukang Utang Keliling

"Kami juga sediakan tempat cuci tangan. Pastinya kami juga patuhi protokol kesehatan yang ada," ungkapnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x