PR BOGOR - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan tujuan Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan anak buahnya mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, seperti dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, pada Jumat 20 November 2020.
Diberitakan sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara soal penurunan baliho raksasa pimpinan Ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu.
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Baca Juga: BTS Rilis Album Baru 'BE', Berikut Isi Makna dalam Rilisan Tersebut
Baca Juga: 5 Inspirasi Kala Tahun Baru Tiba, Nimkati Kembang Api di Bundaran HI hingga Nongki di M Bloc Space
Baca Juga: Viral Baliho Habib Rizieq Shihab Diturunin, Pangdam Jaya Malah Bilang Kalau Perlu Bubarkan FPI
Dudung awalnya menjawab soal video viral di media sosial berkait sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Ia pun mengakui bahwa dirinyalah yang meminta pasukannya untuk menurunkan baliho tersebut.