Hal itu dimaksudkan agar apabila kemudian Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu, maka tidak terjadi korban jiwa maupun kerugian harta benda.
“Rekomendasi Radius 5 kilometer harus dikosongkan. Karena kalau jadi meletus nanti agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Eko.
Mendapat penjelasan dari Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa apa yang disampaikan terkait data dan informasi sudah lengkap untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Doni Monardo juga mengapresiasi kinerja, peran dan fungsi BPPTKG sebagai bagian dari tim intelijen BNPB dalam kaitannya penyelidikan dan pengembangan teknologi bencana geologi.
Baca Juga: Sinopsis Film Hacksaw Ridge, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Baca Juga: Soal Kasus Kerumunan Massa di Bogor, Besok! Ridwan Kamil Dipastikan Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Baca Juga: Instruksi Mendagri Singgung Kepala Daerah agar Menghargai Perjuangan Nakes Demi Kendalikan Covid-19
“Ini yang perlu kita ketahui. BPPTKG ini adalah tim intelijen kami. Jadi dalam kebencanaan kita juga butuh intelijen informasi,” ujar Doni.
Menurut Doni Monardo, hasil dari informasi dari tim BPPTKG, PVMBG dan Badan Geologi kemudian dapat diteruskan ke pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI/Polri serta sejumlah instansi terkait termasuk para relawan bencana alam.
Setelah data dan informasi dari BPPTKG didapatkan, maka seluruh komponen tersebut akan fokus ke wilayah yang berpotensi terdampak, sesuai dengan skala prioritas.