Tidak Berhasil Mencapai Target, Joko Widodo Tegur Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia

- 2 November 2020, 21:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*/ YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*/ YouTube/Sekretariat Presiden /YouTube/Sekretariat Presiden

PR BOGOR - Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia hari ini telah menegur dua mentri kabinetnya, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Adanya teguran ini lantaran mereka berdua dalam kementerian tersebut tidak memenuhi target investasi pada kuartal III-2020 yang terkontraksi hingga minus 6 persen.

Teguran tersebut telah disampaikan secara langsung Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia 2019-2024 dalam Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Siapkan 20 Persen dari APBN, Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan Tetap Prioritas, Meski Ada Pandemi

Joko Widodo juga menyebutkan bawa ia sudah wanti-wanti atas investsasi kuartal III harus kurang dibawah 5 persen, tetapi nyata perkiraan belum bisa terlaksana.

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," ujarnya Joko Widodo yang dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Senin, 2 November 2020.

Kemudian Joko Widodo juga meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Bahlil Lahadalia selaku Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal untuk terus dapat meningkatkan investasi masuk ke Indonesia pada kuartal IV sehingga tidak terlalu negatif pertumbuhannya.

Baca Juga: Penyebabnya Masih Belum Jelas, Park Ji-sun dan Ibundanya Ditemukan Tewas Hari Ini

"Jadi investasi kita juga di kuartal III masih minusnya di atas 5. Tapi, nanti kita tunggu hitungan dari BPS (Badan Pusat Statistik). Kurang lebih nanti minus 6," ujarnya Presiden Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah