Ancam Bakar Balai Kota Jakarta, Wanita Berpakaian Serba Hitam Ngaku Bawa Surat untuk Anies Baswedan

- 28 Oktober 2020, 17:16 WIB
ILUSTRASI surat dalam bentuk tulisan tangan.*
ILUSTRASI surat dalam bentuk tulisan tangan.* /PIXABAY/ Jarmoluk.*/

PR BOGOR - Fakta baru terungkap, terkait wanita paruh baya yang ingin membakar Balai Kota DKI Jakarta dengan bensin, Selasa, 27 Oktober 2020.

Peristiwa tersebut terekam dalam video yang berdurasi 41 menit.

Ditemukan fakta baru berupa sebuah surat yang dibawanya. Dalam surat tersebut, terdapat beberapa nama tokoh terkenal, salah satunya, mantan ibu negara, almarhum Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV dan Vidio.com Lokomotiv Moscow vs Bayern Munchen di Liga Champions

Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, surat itu ditemukan dalam tas yang dibawa wanita paruh baya tersebut.

Dalam surat yang dibawanya, tertulis kata-kata yang cenderung berantakan dan tidak tertata, bahkan sempat menyebutkan beberapa nama.

Baca Juga: Cara Rian D'Masiv Maknai Hari Sumpah Pemuda, Menyelamatkan 'Mutiara' Indonesia agar Jadi Orang Hebat

"Si perempuan sebut beberapa nama terkenal seperti pedangdut Rhoma Irama sampai mantan ibu negara, Almarhum Ani Yudhoyono," ujarnya, sebagaimana melansir RRI, Rabu, 28 Oktober 2020.

Sebelumnya, perempuan berjilbab hitam tersebut telah terobos pintu Balai Kota Jakarta dan ingin melakukan pembakaran dengan menggunakan bensin yang dibawanya dalam sebuah botol.

Beruntung perempuan tersebut berhasil ditangkap dan diperiksa oleh petugas.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona di Liga Champions: Danilo Yakini Bianconeri Berada di Jalur yang Benar

Bensin yang dibawa perempuan tersebut disimpan dalam botol mineral dan ditemukan oleh aparat kepolisian. Kejadian itu terekam lewat video amatir yang beredar di kalangan wartawan.

Berikut isi lengkap suratnya:

Kepada yang terhormat Anies Baswedan yang menangani DKI

Baca Juga: PBNU Keluarkan Surat Edaran Soal Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tengah Pandemi, Begini Isinya

di Tempat

Assalamualaikum wr wb.

Dengan ini sata menyampaikan surat ini kepada Anies Baswedan. Saya sudah capek sekali dan sudah berulang kali memberikan surat pertemuan. Tetapi kamu tidak mau bertemu dengan saya.

Baca Juga: Jelang Juventus vs Barcelona, Andrea Pirlo Minta La Vecchia Signora Tetap Waspadai Lionel Messi

Padahal tanpa saya, suara dan gedung, lahan, harta benda, uang rupiah dan kepemimpinan, kedudukan, jabatan itu dari saya dan lain-lain.

Pura-pura hidupmu masih hidup di jalanan seperti asalmu dahulu pengemis. Setelah saya berikan kamu kesempatan agar kau dipandang oleh rakyat. Ternyata kau lupa kulit seperti kacang.

Mungkin asiknya kau menikmati hasil harta benda seorang yang punya harta benda yang sudah kau abaikan tidak kau pedulikan. Saya mau bertemu kepada kamu sekarang juga dalam rangka sebelum saya kembali ke kepemimpinan kedudukan kepresidenan.

Baca Juga: Gantikan Orang Malaysia, Ida Fauziyah Jabat Menteri Ketenagakerjaan se-ASEAN, Indonesia Untung Apa?

Langsung saja, saya jadi presidennya dan sebagai wakil presidennya ayah Rhoma Irama.

Saya sekarang ini mengambil posisi kedudukan di kepemimpinan Kapolsek Cawang di Jatinegara.

Saya mengambil uang anggaran tunjangan yang berwenang di kepemimpinan saya di harta ini karena rekan rekan kapolsek lain.

Baca Juga: Selain Bermusik Lebih Mudah, Bagi Afgan Pandemi Covid-19 Mempertemukannya dengan Hobi Baru

Di wilayah Jakarta ini mengharapkan sekali kepada saya uang tunjangan tersebut sebagai uang saku tunjangan dan uang jalan, dan begitu dengan anggota karena saya belum masuk ke dalam gedung Istana, saya mengambil uang tunjangan ini di Bank DKI.

Khusus di wilayah Jakarta saya sudah mengambil dalam kesendirian, dengan tangan saya sendiri, penjaga Bank DKI mengatakan kepada saya bahwa saya harus melalui yang menangani DKI yakni Anies Baswedan.

Dan saya sudah berkata kepada mereka tidak perlu karena saya yang punya uang rupiah atau dana dari saya, surat keterangan tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dengan Kekuatan 5,4 Magnitudo

Saya bertanya kepada Anies Baswedan kapan saya memberikan surat keterangan pengambilan uang pinjaman ke Pemda karena parpol yang berada di Jakarta ini pada tidak terima semuanya. Kita harus bertemu sekarang juga.

Demikianlah yang saya sampaikan agar Anies Baswedan langsung bertemu dengan saya sekarang juga.

Harap dapat mengerti, dari yang berwenang, Ibu Negara RI Ernawati Ululaya Nias, anak bunda Ani Yudhoyono/Rhoma Irama pemimpin Kapolsek Cawang Otista Jatinegara.***

 

Editor: Yuni

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x