Network
PEMBRITA BOGOR - Rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemulihan Umum (KPU) mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangan pers pada Selasa, 19 Maret 2024, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono menyatakan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi dalam proses tersebut.
Menurutnya, rekapitulasi suara berlangsung dengan sangat baik dan lancar.
"Tidak ada suara rakyat yang dicurangi dalam rekapitulasi. Hasilnya untuk pilpres kami menilai secara umum rekapitulasi suara oleh KPU berlangsung dengan sangat baik dan lancar," tegasnya.
Lanjutnya, Budisatrio menyoroti peran aktif masyarakat dalam memantau suara di lapangan sebagai faktor penting dalam menjaga integritas pemilu.
"Hal tersebut yang membuat tindak kecurangan pemilu minim dan rekapitulasi bisa berjalan tepat waktu," ucapnya.
Ia berujar bahwa TKN Prabowo-Gibran juga mengapresiasi partisipasi aktif rakyat Indonesia dalam mengawal suara Prabowo-Gibran di setiap tingkatan.
Hingga saat ini, TKN masih menunggu hasil rekapitulasi nasional sebelum menggelar deklarasi kemenangan usai penetapan hasil perhitungan suara oleh KPU.
KPU Sebut Tinggal 4 Provinsi Lagi yang Belum Direkap
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengumumkan bahwa 34 dari 38 provinsi Indonesia telah mengesahkan rekapitulasi suara nasional, sementara empat provinsi masih dalam proses rekapitulasi di tingkat nasional, yaitu Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Maluku.
Mengenai hasil Pilpres 2024 di luar negeri, berdasarkan data yang diumumkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan meraih 427.871 suara di 128 wilayah PPLN.
Di posisi kedua, ada nama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 125.110 suara, dan di urutan terakhir adalah Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 118.385 suara.
Baca Juga: KPU: Suara Pilpres 2024 Sudah Selesai Dihitung, Tidak Perlu Tunggu 20 Maret
Pemilu 2024 melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan jumlah daftar pemilih tetap tingkat nasional mencapai 204.807.222 pemilih, proses rekapitulasi suara menjadi momen krusial dalam menentukan pemenang pada gelaran tersebut.***
