Petugas KPPS Jatuh Sakit hingga Meninggal, Komnas HAM Tegur KPU: Tidak Ada Istirahat Padahal Kerjanya Berat

- 22 Februari 2024, 07:30 WIB
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (tengah), Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), dan Komisoner Komnas HAM Saurlin Siagian (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (21/2/2024)
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (tengah), Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), dan Komisoner Komnas HAM Saurlin Siagian (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (21/2/2024) /Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

KPU Catat 71 Petugas KPPS Meninggal selama Pemilu 2024

Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat, memimpin upacara pelepasan jenazah Yayan, anggota KPPS, di rumah duka sekitar Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu, (17/2/2024).
Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat, memimpin upacara pelepasan jenazah Yayan, anggota KPPS, di rumah duka sekitar Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu, (17/2/2024). /Foto: Pemkab Kuningan

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut jumlah petugas ad hoc yang meninggal dunia selama tahapan Pemilu 2024 mencapai 71 orang.

Asy'ari menyebutkan, "Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang," merinci bahwa kebanyakan dari mereka adalah anggota KPPS di tingkat TPS.

Lebih lanjut, Asy'ari mengungkapkan bahwa selain petugas yang meninggal, ada juga ribuan petugas yang sakit selama periode tersebut.

Dari 4.567 orang yang sakit, sebagian besar adalah anggota KPPS, PPS, dan Linmas. Asy'ari lanjut menjelaskan, "Untuk Linmas yang sakit ada 364 orang."***

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah