Kampanye Akbar di GBK, Ganjar: Rakyat Jangan Diperlakukan seperti Ayam, Mereka Punya Hak Pilih Sendiri

- 4 Februari 2024, 14:45 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan orasi politiknya di depan relawan dan simpatisan saat kampanye akbar terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan orasi politiknya di depan relawan dan simpatisan saat kampanye akbar terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). /Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

PEMBRITA BOGORPada Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan pandangannya bahwa rakyat tidak seharusnya diperlakukan seperti ayam.

Dalam pernyataannya pada Sabtu, 3 Februari 2024, Ganjar mengungkapkan keinginannya untuk melihat rakyat dapat menentukan pilihannya sendiri tanpa adanya tekanan.

"Kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam. Disiksa, dicabut bulunya, dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Tak Masalahkan Jokowi Ikut Berkampanye Pilpres 2024 tapi Ingatkan Hal Ini

Ganjar lebih lanjut menggarisbawahi bahwa keberanian rakyat untuk menentukan hasil pemilihan perlu terus didorong. Dalam konteks ini, ia mengajak semua pihak untuk turut berperan.

"Rakyat bisa menentukan sendiri hasilnya, maka keberanian ini perlu kita dorong terus-menerus. Keberanian itu perlu kita angkat dan itulah peran bapak, ibu semuanya," ucap Ganjar.

Menyoroti kondisi demokrasi Indonesia saat ini, Ganjar memberikan peringatan keras terhadap beragam pernyataan dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga: Kata Ganjar: Jokowi Kalau Mau Ketemu Megawati Bisa Kontak Langsung ke PDIP, Bukan Pakai Sinyal Politik

Ia menekankan perlunya meletakkan proses politik dalam hati yang sehat, "Maka, bapak, ibu, seluruh proses politik yang mesti kita amankan ini, mari kita letakkan dalam pikiran dan hati yang sehat. Mari kita dengarkan suara si miskin."

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x