Kata Ganjar: Jokowi Kalau Mau Ketemu Megawati Bisa Kontak Langsung ke PDIP, Bukan Pakai Sinyal Politik

- 26 Januari 2024, 11:30 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PEMBRITA BOGOR - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengaku tidak mengetahui kabar Presiden Jokowi minta bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui pembicaraan dengan anaknya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Saya hanya tahunya dari media tapi banyak orang juga tanya ke saya. Soalnya kemarin, Bu Mega ketemu saya di Bandung, tidak cerita. Ulang tahun partai juga tidak cerita, saya ketemu orang-orang di Istana yang biasanya kontak saya juga tidak. Mungkin Ibu Mega tidak mau ganggu saya, karena lagi kampanye,” kata Ganjar dikutip ANTARA, Jumat, 26 Januari 2024.

Padahal, kata Ganjar, Megawati tidak menyinggung ketidakhadiran Jokowi pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan pada 10 Januari lalu. Jokowi juga tidak memberikan ucapan selamat dan karangan bunga.

Dia menilai, bila ingin bertemu, Jokowi bakal langsung menghubungi Megawati. Sementara saat PDIP sedang merayakat ulang tahun, Jokowi sedang berada di Filipina.

Namun saat Megawati berulang tahun ke-77, Jokowi mengirimkan karangan bunga.

"Kalau saya melihatnya barangkali beliau lupa, karena waktu Ibu ulang tahun, beliau kirim karangan bunga, jadi yang kemarin lupa, kemarin kan buktinya dikirim waktu ulang tahun Ibu, itu kan hubungan pribadinya berarti bagus," ucapnya.

Ganjar menuturkan bahwa sah saja jika karangan bunga yang dikirim Jokowi saat Megawati berulang tahun dianggap sebagai sinyal politik.***

Editor: Khairul Anwar


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x