Ganjar: Kualitas Perdebatan di Pemilu 2024 Ini Bagus Banget, Tak Ada Lagi Narasi 'Cebong-Kampret' di Medsos

- 22 Januari 2024, 20:00 WIB
Capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo dikelilingi massa pendukungnya saat kampanye.
Capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo dikelilingi massa pendukungnya saat kampanye. /Foto: Instagram @ganjarpranowo

PEMBRITA BOGORCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan apresiasi terhadap kualitas demokrasi dalam Pemilu kali ini dan mengungkapkan harapannya agar polarisasi "cebong-kampret" tidak terulang.

Dalam safari politiknya di Pondok Pesantren Roudlotussolihin Bumi Restu Palas, Lampung Selatan, Ganjar menyoroti pembelahan masa lalu yang mencakup isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ganjar menyatakan kegembiraannya karena isu SARA pada Pemilu kali ini tidak sekuat sebelumnya.

Baca Juga: Ganjar Janji Sejahterakan Guru Paud: Gaji Bulanan Cuma Rp600 Ribu, Itu Sangat Tidak Adil

Menurutnya, hal tersebut merupakan perkembangan positif dalam demokrasi.

"Isu SARA waktu itu kan kuat sekali. Alhamdulillah, Pemilu kali ini isu SARA tidak kuat dan nggak ada yang jualan-jualan kelompok tertentu. Bagus lah, demokrasi lebih bagus," ujar Ganjar.

Ganjar: Pemilu 2024 Orang-orangnya Harus Punya Sopan Santun dan Saling Menghormati

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berorasi saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berorasi saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Dalam harapannya, Ganjar menginginkan adanya kesantunan dan penghormatan antar lapisan masyarakat. Menurutnya, Pemilu ini adalah momentum untuk menunjukkan karakter saling menghormati.

Baca Juga: Kubu Ganjar Kabarnya Sudah Siap Bersatu dengan Anies di Putaran Kedua Pilpres 2024? Begini Kata Puan Maharani

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah