Ganjar Janji Sejahterakan Guru Paud: Gaji Bulanan Cuma Rp600 Ribu, Itu Sangat Tidak Adil

- 17 Januari 2024, 10:00 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan buruh penderas kelapa di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin, 15 Januari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan buruh penderas kelapa di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin, 15 Januari 2024. /Foro: ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PEMBRITA BOGOR - Capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Dia menilai bayarannya yang diterima oleh guru PAUD sangat tidak adil.

Saat melakukan kampanye menemui himpunan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 16 Januari 2024, Ganjar komitmen bakal menaikkan pendapatan guru PAUD jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

"Bayarannya ternyata satu tahun Rp600 ribu, saya ulangi, satu tahun Rp600 ribu. Ini sesuatu yang menurut saya, sangat-sangat tidak adil," ujar Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kubu Ganjar Kabarnya Sudah Siap Bersatu dengan Anies di Putaran Kedua Pilpres 2024? Begini Kata Puan Maharani

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menerima aspirasi dari salah satu perwakilan himpunan guru PAUD. Guru PAUD tersebut mengeluhkan tiga hal kepada Ganjar, yakni status guru PAUD nonformal, alokasi dana desa untuk kesejahteraan guru PAUD, dan bayaran guru PAUD sebesar Rp600 ribu per tahun.

Harmonisasi Digital

Capres RI Ganjar Pranowo (kiri) dalam pertemuan dengan perwakilan himpunan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024).
Capres RI Ganjar Pranowo (kiri) dalam pertemuan dengan perwakilan himpunan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024). /Foto: Tim Media TPN Ganjar Mahfud

Capres berambut putih itu pun memaparkan dua strategi jika terpilih menjadi Presiden bersama Mahfud MD yakni pertama sinkronisasi dan harmonisasi regulasi.

"Yang kedua, sumber daya yang kita miliki 20 persen dari APBN, APBD provinsi, maupun kabupaten/kota yang diperintahkan untuk pendidikan itu harus memperhatikan guru PAUD, termasuk pendidikan PAUD, termasuk fasilitas yang ada," kata Ganjar.

Baca Juga: TPN Beri Alasan Ganjar-Mahfud Absen di Dialog Nasional KOMPAK: Ganjar ke Luar Kota, Mahfud Tidak Enak Badan

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x