PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersama calon wakil presiden Mahfud MD, berkomitmen untuk membawa inovasi dalam pengukuran kinerja menteri kabinetnya.
Mereka berencana untuk membuat Key Performance Indicators (KPI) untuk kabinetnya, yang akan dinilai oleh publik jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Ketika dijumpai di acara Demokr(e)asi di Gedung Serbaguna Senayan pada Senin, 8 November, Ganjar menyatakan dirinya ingin membuat KPI kabinet dan kemudian publik diminta menilai kinerja menteri tersebut.
Baca Juga: Ganjar Kritik Rencana Impor Sapi Perah Prabowo: Kalau Mau Bagi Susu Gratis, Breeding Sapinya Sendiri
Ia menyoroti peran teknologi digital dalam memberdayakan rakyat untuk memantau kinerja menteri, bahkan dari partai politik tertentu.
Ia kemudian menekankan pentingnya transparansi dengan menyatakan, "Ketika ketidakbaikan itu muncul, maka diviralkan. Kalau sudah seperti ini, KPI-mu buruk loh."
Dalam upaya memilih menteri, Ganjar mengusulkan dua pendekatan. Pertama, melalui kabinet zaken, yang terdiri dari ahli di berbagai bidang.
Baca Juga: Ganjar Jenguk Relawan Korban Kekerasan Oknum TNI di Boyolali
Kedua, melibatkan partai politik untuk menyodorkan calon menteri yang sesuai dengan kualifikasi. Ganjar menjelaskan, "Oke, partai ikut dukung kami? Ya, kami butuh kualifikasi ini. Silakan anda (partai politik) cari. Kalau tidak dapat, saya coret, ya? Anda cari lagi."