Ngopi Bareng Sopir Truk di Jateng, Ganjar Ingatkan Istirahat saat Lelah dan Tolak Pungli

- 17 Januari 2024, 17:30 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersiap untuk beristirahat saat menginap di rumah warga di Tegal, Jawa Tengah pada Rabu, 10 Januari 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersiap untuk beristirahat saat menginap di rumah warga di Tegal, Jawa Tengah pada Rabu, 10 Januari 2024. /Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PEMBRITA BOGOR - Capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan para sopir truk untuk menjaga stamina saat berkendara. Dia juga memberi pesan kepada mereka agar tidak memaksakan mengemudikan truk tanpa beristirahat.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berkesempatan berbincang dengan para sopir truk di Terminal Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Rabu, 17 Januari 2024.

"Mereka nyopir sekitar delapan jam gas pol terus. Saya ingatkan harus dipikirkan untuk kesehatan juga, jadi harus istirahat setiap empat jam," ujarnya dilansir ANTARA.

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan para supir berdiskusi mengenai pungli hingga truk ODOL (over dimension over load) atau kendaraan yang mengangkut muatan melebihi batas beban.

Kepada Ganjar, para supir truk menyampaikan terima kasih karena pungli di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, berhasil diberantas.

"Ini dulu ada kejadian luar biasa, pungli di jembatan timbang yang sempat viral, akhirnya kami tangani dan pengemudi truk sampaikan bahwa sekarang pungli sudah tidak ada lagi. Jadi mereka berterima kasih," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Sopir Keluhkan Pungli

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat sesi doorstop di Terminal Limpung, Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat sesi doorstop di Terminal Limpung, Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024). /Foto: ANTARA/Anita Permata Dewi

"Mereka nyopir sekitar delapan jam gas pol terus. Saya ingatkan harus dipikirkan untuk kesehatan juga."

Meski demikian, para sopir truk masih mengeluhkan adanya praktik pungli di beberapa titik yang dilalui, di luar Jembatan Timbang Subah. Mereka menyebut per hari harus menyiapkan sekitar Rp300.000 karena ada sekitar enam titik pungli.

Ganjar kemudian mendengar keluhan mereka karena harus menyiapkan sejumlah uang yang lumayan besar. Sehingga, dia berharap pungli dapat dihilangkan di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x