Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Naskah Asli Proklamasi Pertama Dikeluarkan Dampingi Jokowi Usai 74 Tahun

- 17 Agustus 2020, 04:25 WIB
NASKAH asli proklamasi pertama kali dikeluarkan selama 74 tahun pada acara Detik-detik Proklamasi HUT ke-75 RI pada Senin, 17 Agustus 2020.*
NASKAH asli proklamasi pertama kali dikeluarkan selama 74 tahun pada acara Detik-detik Proklamasi HUT ke-75 RI pada Senin, 17 Agustus 2020.* //Youtube/Sekretariat Presiden

PR BOGOR - Naskah asli proklamasi yang ditulis tangan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, masih terjaga di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Menjadi momentum pertama kalinya, arsip tersebut kini dipajang di mimbar kehormatan Istana Merdeka, Jakarta dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com Plt. Kepala Anri, M. Taufik menyatakan, naskah proklamasi tak pernah keluar dari tempatnya selama 74 tahun diarsipkan.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Jadi Momentum Tingkatkan Nasionalisme, 5 Film Ini Cocok Ditonton dan Jadi Tauladan

Kini naskah tersebut akan turut hadir di mimbar kehormatan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tamu undangan terbatas yang ada pada acara detik-detik proklamasi, Senin 17 Agustus 2020.

"Pertama kali sampai 74 (tahun), belum pernah arsip ini tersajikan atau didisplay (dipajang) di tengah-tengah mimbar kehormatan bersama presiden dan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Taufik menambahkan, naskah asli yang ditulis Soekarno tersebut pertama kali dikeluarkan demi mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya terkait dengan sejarah besar Indonesia.

Baca Juga: Ingat Tak hanya Pegawai Swasta! Pelaku UMKM Juga Bisa Terima Bantuan Rp2,4 Juta, Begini Syaratnya

"Momentum hari inilah, arsip tersebut keluar karena kepentingan besar, kepentingan nasional dan mencerdaskan kehidupan bangsa agar masyarakat tahu sejarah tentang peristiwa-peristiwa masa lalu selama 75 tahun ini," ujar Taufik.

Taufik menguraikan, pada awalnya naskah asli yang ditulis tangan Soekarno, dibuang ke tempat sampah.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Dampingi Jokowi di Upacara HUT ke-75 RI, Naskah Asli Proklamasi Pertama Dikeluarkan Usai 74 Tahun'.

Namun, terdapat tokoh pers pada era Presiden Soeharto, Burhanuddin Mohammad (B.M) Diah yang mengambil kertas tersebut di tempat sampah.

SUASANA saat naskah asli proklamasi dipindahkan pertama kalinya sejak 74 tahun Indoneisa merdeka, ke Istana Merdeka, Jakarta.*
SUASANA saat naskah asli proklamasi dipindahkan pertama kalinya sejak 74 tahun Indoneisa merdeka, ke Istana Merdeka, Jakarta.* /dok. Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri)

Baca Juga: Ingat Tak hanya Pegawai Swasta! Pelaku UMKM Juga Bisa Terima Bantuan Rp2,4 Juta, Begini Syaratnya

"Dari arsip tersebut ditulis tangan oleh Proklamator Bung Karno, nah setelah ditulis tangan rupanya arsip tulisan tangan sebagai konsep tadi diremet-remet (remas-remas) oleh Pak Karno kemudian dibuang ke sampah," ujarnya.

"Nah untung hari itu ada Bapak BM Diah yang hadir suasana itu, diselamatkan alhamdulillah arsip itu. Setelah itu oleh Bapak BM Diah diserahkan kepada bapak Menteri Setneg (Sekretaris Negara) saat itu, Pak Moerdiono di era Presiden Soeharto," tambahnya.

Dikatakannya, saat Moerdiono menjabat sebagai Menteri Sekretariat Negara RI, naskah kemudian diserahkan pada Anri agar dijaga sesuai protokol yang seharusnya.

Baca Juga: Amien Rais Diminta Berhenti Kritisi Jokowi, Kritikannya Terhadap Presiden Dinilai PDIP Tak Berdasar

"Tidak terlalu lama Bapak Murdiono selaku Mensetneg menyerahkan arsipnya kepada arsip nasional," ujar Taufik.

Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani menguraikan awal mula naskah proklamasi tiba di Istana Merdeka.

"Dokumen ini setelah diserahterimakan hari ini akan kita simpan di Istana Merdeka untuk nanti bermalam di Istana Merdeka siap untuk mendampingi acara detik-detik proklamasi besok pagi dan juga penurunan bendera di sore harinya," ujar Rika.

Baca Juga: Imunisasi Massal Covid-19 Dilakukan Februari 2021, Erick Thohir: Indonesia harus Berjalan Duluan

Hingga tanggal 18 Agustus 2020, naskah asli proklamasi akan berada di Istana Merdeka sebelum dipindahkan kembali ke tempatnya, di ANRI.

"Dan kemudian malam harinya masih bersamayam di Istana Merdeka untuk kemudian besok harinya tanggal 18 Agustus 2020 InsyaAllah kami kembalikan lagi ke Anri untuk mendapatkan perawatan sesuai standar perawatan dokumen-dokumen oleh negara," tambahnya.

Kini, naskah bersejarah itu dijaga secara ketat dan hati-hati oleh tim ANRI. Bahkan sebelum dipindahkan ke mimbar di Istana Merdeka, terdapat sejumlah orang melakukan survei untuk mengecek agar tempatnya benar-benar aman.

Baca Juga: Tebar Sketsa Wajah Penembak Bos Pelayaran di Jakarta, Bila Warga Mengenali Hubungi Hotline Berikut

"Sebelum dokumen ini kami bawa ke istana merdeka, tim dari Anri sudah melakukan survei ke Istana Merdeka untuk melihat kondisi ruangan tempat penyimpanan nantinya," tutur dia.

"Sehingga ibarat kata pindah tidur jangan kaget begitu ya, tetap sesuai dengan kotak, suhu, penyimpanan, sesuai yang ditentukan ANRI sehingga nanti bisa tersimpan dengan baik," ujar Rika.

Rika menjelaskan, meski dipindahkan namun naskah proklamasi itu tak mengalami kerusakan sama sekali sebab melalui pengamanan yang esktra hati-hati.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Virus 'Infodemik' Cenderung Lebih Bahaya, Konspirasi dan Hoak Jadi Sumber

Terpajangnya naskah asli proklamasi pada upacara hari ini dapat menambah semangat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Mudah-mudahan dengan tampilnya, disajikannya naskah proklamasi tulisan tangan Bung Karno di mimbar kehormatan bersama VVIP, Bapak Presiden, serta ibu," kata dia.

"Bapak Wakil Presiden beserta ibu, serta undangan terbatas yang hadir semakin menambah kekhidmatan upacara kita menambah semangat kita bersama untuk mempertahankan kemerdekaan ini sekaligus mengisi demi kejayaan bangsa Indonesia ke depan," ungkapnya.***(Farida Al-Qodariah/PR)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah