Jadi Garda Terdepan Salurkan Bansos, Tagana Berusaha Tingkatkan Antibodi Cegah Penularan Covid-19

- 19 Juni 2020, 10:24 WIB
TAGANA dianggap sebagai garda terdepan untuk menyalurkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial di tengah Pandemi Covid-19.*/Pepen/Dok.Kementerian Sosial
TAGANA dianggap sebagai garda terdepan untuk menyalurkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial di tengah Pandemi Covid-19.*/Pepen/Dok.Kementerian Sosial /

PR BOGOR - Tagana dianggap sebagai garda terdepan untuk menyalurkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial di tengah Pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin menyebut, peran Tagana di tengah Pandemi Covid-19 akan terus dibutuhkan.

Tagana menjadi garda terdepan di bidang penanggulangan bencana, baik alam atau pun sosial.

Baca Juga: Serang India Hingga Tewaskan 20 Militer, Tertangkap di Satelit Tentara Tiongkok Masuk Lewat Himalaya

Selama tiga bulan terakhir, Kementerian Sosial fokus menangani jaring pengaman sosial, yang di belakangnya ada peran serta Tagana Indonesia.

"Tagana akan selalu diandalkan, yang menunjukkan Tagana mempunyai peran penting," kata Pepen Nazaruddin kepada Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis 18 Juni 2020.

Pepen menyoroti keterlibatan Tagana, mulai dari Bhakti Sosial, penyaluran sembako, pembagian masker, hingga penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah yang dilakukan personel Tagana Indonesia.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19 Anggaran Kementan Dipangkas Hingga Rp 7 Triliun, DPR RI: Ini Tidak Beres

"Kami sering menerima laporan dari grup Tagana di setiap provinsi yang melaksanakan kegiatan itu, dan Pak Menteri sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Tagana," katanya.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Syafi'i Nasution mengatakan, memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal ini, pihaknya terus berusaha memgembangkan SDM Tagana, dengan berbagai bentuk kegiatan.

Termasuk kegiatan lintas alam, yang mengambil lokasi di sekitar area Tagana Center, terdapat dalam rangkaian rapat kerja multisektor dalam koridor kesiapsiagaan bencana di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tara Basro Segera Dinikahi Daniel Adnan?, Keduanya Kompak Pamer Cincin di Jari Manis

Syafi'i menuturkan hal terkait peningkatan imunitas menjadi perhatian tersendiri.

Jadi, lanjutnya, ia bersama tim berjalan, menyusuri kampung, kemudian Bhakti Sosial itu dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh. Medan terjal dan panas terik tak sedikitpun menyurutkan langkah.

Syafi'i mengaku kegiatan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga: Petugas Toko Mitra 10 Lakukan Intimidasi, Wartawan Foto di Bogor Diminta Hapus Gambar Saat Liputan

"Kita mematuhi protokol kesehatan, pertama pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," tuturnya.

Menurutnya, ide ini kali pertama digagas oleh Direktorat PSKBA dengan melibatkan beberapa mitra kerja terkait.

"Kita mengundang multisektor, mitra-mitra kita dalam penanggulangan bencana, seperti DFAT/Australia, ada juga Kopassus di Cijantung untuk peningkatan kapasitas Tagana Indonesia ke depan," ungkap Syafi'i.***

Editor: Amir Faisol


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x