Kemenkes: Varian Delta Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Indonesia

- 2 Agustus 2021, 08:27 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi. / /Dok. Kementrian Kesehatan/

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 2 Agustus 2021: Mulai dari Kesehatan, Percintaan hingga Karier

"Kita juga lakukan percepatan vaksin untuk menaikkan imunitas tubuh. Vaksinasi juga mengurangi risiko tertular, menderita sakit berat, bahkan risiko kematian dari pasien terjangkit COVID-19," ujarnya.

Meski begitu, Nadia mengingatkan bahwa masyarakat juga memiliki peran yang penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Sebagai tindak pencegahan penyebaran, masyarakat yang terdeteksi sebagai kasus positif, diharapkan langsung melapor kepada petugas setempat agar dapat dipantau dan dihubungkan dengan akses kesehatan," pungkasnya.

Sebagai informasi, virus Delta disebut lebih berbahaya dan cepat menular dibanding virus yang berasal dari Covid-19 pada umumnya.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Bingkai Foto Memeriahkan HUT RI Ke-76, Cocok Diunggah di Media Sosial

Varian Delta atau dikenal juga sebagai B.1.617.2, pertama kali diidentifikasi muncul di India.

Sifatnya sangat mudah menular dan lebih berbahaya. Seperti dilansir dari forbes.com, varian delta menjadi jenis baru dari virus corona Covid-19.

Risiko yang ditimbulkan dari varian delta lebih mengerikan dari virus corona pada umumnya.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah