“Saya bukan politisi, saya tidak tahu apa-apa tentang politik,” kata Nasrollah, seorang mekanik mobil di Teheran.
“Saya tidak punya uang. Semua keluarga sekarang menghadapi masalah ekonomi,” ujarnya.
“Bagaimana kita bisa memilih orang-orang yang melakukan ini pada kita? Itu tidak benar,” tutur dia.
Televisi pemerintah menayangkan antrian panjang di luar tempat pemungutan suara di beberapa kota.
Jajak pendapat dan analisis menempatkan Raisi, salah satu calon yang paling memungkinkan untuk keluar sebagai pemenang.
“Berdasarkan jajak pendapat, Raisi memiliki popularitas antara 60 sampai 75 persen di antara mereka yang akan memilih hari ini,” kata Gholazadeh, CEO think tank Diplo House.
Jika benar Raisi terpilih, maka dia merupakan Presiden pertama yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat bahkan sebelum dia menjabat.
Baca Juga: Lirik Lagu Ready To Love dari SEVENTEEN serta Terjemahan Bahasa Indonesia