Presiden Prancis Dapat Kecaman dari Iran, Sebut Emmanuel Macron Menghina Muslim di Seluruh Dunia

- 29 Oktober 2020, 17:00 WIB
Iran kerjasama dengan Korea Utara
Iran kerjasama dengan Korea Utara /

PR BOGOR - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengecam perlakuan Prancis terhadap Islam. Dia menegaskan dukungan Barat atas kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW tak etis dan menghina seluruh Muslim.

Rouhani memahami bahwa kebebasan berpendapat harus dijunjung. Namun, menurutnya, ada hal-hal yang harus disikapi secara lebih etis dan terhormat.

Nabi Muhammad SAW, kata Rouhani, adalah salah satunya karena ia adalah Rasul dari Umat Islam. Oleh karenanya, tidak seharusnya Prancis mendukung penerbitan karikatur itu.

Baca Juga: Anneth Delliecia Nasution Telah Rilis Single Kedua dengan Judul 'Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti'

"Penduduk di negara Barat perlu paham bahwa Rasul Islam itu dicintai oleh Muslim di seluruh dunia. Menghina Rasul sama saja dengan menghina para Muslim di seluruh dunia," ujar Rouhani, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari kantor berita Al Jazeera, Rabu 28 Oktober 2020.

Dalam rapat kabinet Iran yang disiarkan di televisi, Rabu, 28 Oktober 2020 dirinya mengatakan kebebasan berekspresi harus disertai penghormatan terhadap nilai-nilai dan pertimbangan etika.

Nabi Muhammad SAW sangat dihormati oleh umat islam dan segala jenis penggambaran visual tentang dirinya dilarang dalam Islam.

Baca Juga: Jika Volume Kendaraan Terus Meningkat, Polres Bogor akan Tutup Jalur Puncak Bogor

Karikatur Nabi Muhammad SAW yang secara teratur diterbitkan oleh Charlie Hebdo tersebut, dipandang oleh umat Islam sebagai ofensif dan Islamofobia karena dianggap menghubungkan Islam dengan terorisme.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x