Lebih lanjut ia juga menyebut bahwa sang pelaku merupakan salah satu diantara banyaknya orang yang mabuk dengan mimpinya sehingga tak tahu malu.
“Mereka adalah orang yang mabuk oleh mimpinya, sehingga tidak tahu malu. Moral yang dijunjung bukan lagi moral Pancasila dan agama yang dijunjung bukan lagi agama Allah,” ujarnya.
Baca Juga: Bansos BPNT, PKH, dan BST Segera Cair, Simak Rincian dan Jadwal Pencairannya
Dalam akhir pernyataanya tersebut, AM Hendropriyono juga tak lupa untuk mengucapkan terimakasih pada pihak berwajib di Malaysia juga kepolisian Indonesia yang telah bekerjasama dengan baik untuk menindak tegas para pelaku penebar kebencian.
“Terimakasih kepada IGP Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador yang yakin, bahwa Bareskrim Polri telah mengambil tindakan drastis. Alat-alat negara Indonesia akan menegakkan hukum, dengan menyeret pengkhianat tersebut sekaligus para penebar kebencian yang melahirkan orang seperti ini ke pengadilan,” ucapnya.***