Diancam Digorok Kepalanya Bila Berani Pulang ke Madura Gegara Habib Rizieq, Mahfud MD: Ada Polisi

- 15 Desember 2020, 10:28 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD /Instagram/@polhukamri/@polhukamri

PR BOGOR - Beredar ancaman kepada Menko Polhukam Mahfud MD dari warga Madura lantaran dinilai kurang ajar terhadap pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.

Pada kanal YouTube Amazing Pasuruan bulan November lalu ada pesan bernada ancaman untuk Mahfud MD yang juga merupakan kelahiran Madura.

Ancaman itu diberi judul "Peringatan Keras Warga Madura Untuk Mahfud MD Karena Kurang Ajar Kepada Habib Rizieq".

Baca Juga: Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Mau ke Bandung Raya? Ada Syarat Ini dari Gubernur Ridwan Kamil

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Jelang Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, KAI Operasikan 47 KA Jarak Jauh

Baca Juga: KPopers harus Tahu! Sederet Idola Artis YG Entertainment Ini Jago Nari, Bahkan Sering Jadi Mentor

Tak tanggung-tanggung, seorang pria menyampaikan, kelompoknya akan menggorok leher Mahfud MD bila Menko Polhukam itu pulang ke kampung halamannya, di Pamekasan, Madura.

Mengenai ancaman itu, pihak kepolisian langsung bertindak dengan memburu para pelaku pengancam itu.

Polda Jawa Timur kemudian berhas menangkap empat warga Pasuruan yang terlibat kasus dugaan ujaran kebencian yang membawa nama Mahfud MD.

Baca Juga: Ulama Nusantara Berikan Dukungan Penuh Bagi TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Radikal, Begini Seruannya..

Baca Juga: ARMY harus Tahu! 6 Pekerjaan yang Dikukan Jungkook BTS dengan Amazing Selain Bernyanyi, No 1-3, Wow

Baca Juga: Ditanya Apa Resolusinya di Tahun 2021? Jennie BLACKPINK Sampaikan Hal yang Menyayat Hati untuk BLINK

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebutkan kalau keempat tersangka tersebut di antaranya yaitu Muchammad Nawawi atau Gus Nawawi (38), Abdul Hakam (39), Moch Sirojuddin (37) dan Samsul Hadi (40).

"Kalau secara struktur yang bersangkutan mengakui bahwa mereka anggota dari organisasi masyarakat tersebut (FPI)," ujar Kombes Gidion di Mapolda Jatim, seperti dilansir dari Pikiranrakyat-pangandaran.com dalam artikel berjudul 'Diancam Tak Bakal Selamat Jika Pulang ke Madura, Mahfud MD: Itu Urusan Aparat'.

Menerima pesan ancaman terhadap dirinya tentu membuat Mahfud MD resah. Terlebih beberapa waktu lalu rumah sang ibunda sempat digeruduk sekelompok orang yang mengaku kecewa dengan keputusan Mahfud MD selaku Menkopolhukam soal Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Tipis! Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 15 Desember 2020, Antam Naik Jadi Rp1.923.000 per 2 gram

Baca Juga: Ngeri, Peramal Mbak You Menerawang Tahun 2021: Mulai dari Bencana Alam hingga Artis Terseret Narkoba

Baca Juga: ARMY harus Tahu! Berikut 5 Nasihat Suga BTS yang Sangat Mengharukan, Nomor 3 Paling Mengharukan

Namun, saat ditanyai seorang pengguna Twitter soal tertangkapnya para pelaku, Mahfud MD mengaku merasa biasa saja dan menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian.

"Tdk sedih ataupun senang. Itu urusan aparat," katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter miliknya @mohmahfudmd pada Minggu, 13 Desember 2020.

Hanya saja, ia memperhatikan beberapa hal janggal dalam kasus yang menyangkut dirinya itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, 5 Tanda Zodiak Ini Diprediksi Punya Keberuntungan yang Besar, Apa Saja ya?

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Prabowo Subianto Mengundurkan Diri dari Menteri Pertahanan, Ini Faktanya

Baca Juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Yusri Yunus: Kapolda Datang Sendiri

"Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yg diburu oleh aparat," pungkasnya.***(Ferdy Yudha Pratama/PR Pangandaran)

 

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah