Bila Penghitungan Suara di Pilkada 2020 Curang, Mahfud MD: Beritakan, Indonesia Negara Demokrasi

- 10 Desember 2020, 11:00 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD /Instagram/@polhukamri/@polhukamri

PR BOGOR - Penghitungan suara pada Pilkada 2020 diminta dilakukan dengan terbuka bagi semua pihak oleh Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md.

Menurut Mahfud MD, penghitungan suara pada Pilkada 2020 perlu dilakukan secara terbuka agar tidak terjadi keributan di masyarakat.

Penghitungan suara itu mencakup juga quick count sehingga harus dibuka secara transparan untuk kepentingan semua warga.

Baca Juga: Cak Nun Desak Jokowi Berdialog dengan Habib Rizieq Shihab, Mantan Orang Demokrat: Saya Tak Setuju

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Deretan Artis Indonesia Terjerat Kasus Hukum, dari Tara Basro hingga Jerinx SID

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Tak Sendirian Ternyata Bersama Putranya Juga

"Agar tidak terjadi keributan saya minta agar dibuka akses, akses ke media massa, dibuka akses ke pemantau, dibuka akses ke quick count, buka aja, yang penting tertib dijaga, agar kita tidak dianggap tertutup, pokoknya terbuka aja," kata Mahfud, sebagaimana melasnir PMJ News.

Dikatakan Mahfud MD, kalau pun dalam penghitungan suara pada Pilkada 2020 itu ada kecurangan maka perlu diberitakan.

Itu karena Indonesia mengusung konsep demokrasi.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x