Gempa Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi sekitar 10 menit.
Baca Juga: Soal Kerumunan, Rizieq Shihab Dikirimi 'Surat Cinta' oleh Polisi, Bakal Diperiksa 1 Desember 2020
Baca Juga: Bertemu Gatot Nurmantyo Ngobrol dari Hati ke Hati, Mahfud MD Bilang Bukan Basa-Basi di Mulut Saja
Baca Juga: Istana Berharap Pemuka Agama di Sulawesi Tengah tetap Bersilaturahmi Tanggapi Pembantaian di Sigi
Saat ini gunung yang memiliki ketinggian 5.423 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus level II atau ‘Waspada.’
"Terkait dengan situasi aktivitas vulkanik, PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok dan siapa pun yang ingin mendaki agar tidak berada atau melakukan aktivitas di dalam zona perkiraan bahaya, sekitar kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas gunung," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.
Hingga saat ini, dikatakan Raditya Jati, PVMBG mencatat tiga gunung api yang berstatus level III atau ‘Siaga,’ sedangkan tidak ada gunung api yang berstatus level tertinggi atau ‘Awas.’
Baca Juga: Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Hasil Interogasi 5 Saksi oleh Polisi: Pelaku Ada 10 Orang
Baca Juga: Ilmuan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Meninggal Dunia, Dibunuh di Dekat Teheran, Begini Reaksi Dunia
Baca Juga: Sungjae BtoB Tajir Melintir hingga Dijuluki 'Sendok Berlian', Terungkap Nih Sumber Kekayaannya...