Kemenag Bakal Susun Naskah Khutbah Jumat Biar Lebih 'Up to Date': Bisa Jadi Alternatif Ulama

- 24 November 2020, 20:55 WIB
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyampaikan, rencana penyusunan khutbah Jumat ini sejalan dengan kebijakan Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.*
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyampaikan, rencana penyusunan khutbah Jumat ini sejalan dengan kebijakan Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.* /Dok. Kementerian Agama/

PR BOGOR - Kementerian Agama akan menyiapkan naskah khutbah Jumat sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin menggunakannya.

Materi khutbah Jumat akan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Karenanya, Kemenag akan melibatkan para ulama dan akademisi yang pakar pada bidangnya.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyampaikan, rencana penyusunan khutbah Jumat ini sejalan dengan kebijakan Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.

Baca Juga: Syarifah Najwa Shihab dan Suami Terancam Dipanggil Paksa, Polisi: Rugi Sendiri Tak Hadiri Panggilan

Baca Juga: Duh Gisel Berpotensi Dipanggil Lagi Soal Video Porno Mirip Dirinya, Polisi: Lagi Dianef Penyidik

Baca Juga: 5 Kumpulan Puisi Bisa Jadi Refrensi di Hari Guru Nasional 2020: Darimu Aku Kenal Indahnya Nilai 100

“Kami akan menyiapkan naskah berkualitas dan bermutu dengan tim penulis ahli di bidangnya,” katanya di Jakarta, sebagaimana melansir laman resmi Kementerian Agama.

“Naskah yang disusun bisa dijadikan alternatif. Tidak ada kewajiban setiap masjid dan penceramah untuk menggunakan naskah khutbah Jumat yang diterbitkan Kemenag,” lanjutnya.

Kamaruddin mengatakan, pelibatan ulama, praktisi, dan akademisi penting untuk menghasilkan naskah khutbah Jumat yang berkualitas dan relevan dengan dinamika sosial.

Baca Juga: LINK Film 'Oemar Bakri di Tengah Pandemi': Ceritakan Perjuangan Guru Jelang Hari Guru Nasional 2020

Baca Juga: Teks Pidato Mendikbud Nadiem Makarim Peringati Hari Guru Nasional 25 November 2020 Besok

Baca Juga: Soal Pencopotan 2 Kapolda, Refly Harun Sebut Ada Agenda Politik: Hal Seperti Itu Sudah Sunnatullah

Ada sejumlah tema yang akan disusun, antara lain: akhlak, pendidikan, globalisasi, zakat, wakaf, ekonomi syariah, dan masalah generasi milenial.

Kamaruddin yakin jika naskah yang disusun Kemenag itu terjaga kualitasnya, maka akan digunakan oleh masyarakat.

“Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Beberkan Pelanggaran Prokes Sebanyak 2,2 Persen di Pikada 2020, Mahfud MD Minta Atur Jam Pemilih

Baca Juga: 15 Ucapan Inspiratif Selamat Hari Guru Nasional 2020, Bisa Buat Caption di Media Sosialmu

Baca Juga: Kasus di Negaranya Kini Capai 1,5 Juta, Raja Spanyol Felipe VI Dikarantina untuk Pemulihan Covid-19

Menurutnya, khotbah Jumat harus menjadi instrumen untuk memberikan informasi konstruktif kepada masyarakat.

Karena itu, sudah seharusnya Kemenag hadir untuk ikut memfasilitasi keberadaan naskah yang sesuai dengan perkembangan zaman di masyarakat.

“Jadi, khutbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khutbah ini,” ungkapnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah