"Jadi masuk akal hal-hal seperti itu, dan masuk akal juga kalo ada geng-geng yang disebut IPW yaitu 3 geng, geng solo yang merujuk kedekatan dengan Presiden Jokowi, geng Makassar yang merujuk kepada kedekatan dengan Idham Aziz, dan geng yang merujuk kepada Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan," ungkapnya.
Refly menuturkan, rupanya melalui analisis Puskappi terdapat geng baru yaitu geng Tito Karnavian.
"Orang kadang-kadang enggan menyebutkannya padahal itu yang jamak dan lazim terjadi, siapapun yang in power (memiliki kekuatan) selalu akan mempertahankan kekuasaannya dan mengembangkan kekuasaannya," tuturnya.
Baca Juga: Menyambut Hari Guru Nasional 2020 Besok, Berikut 3 Puisi yang Cocok Dihadiahkan untuk Gurumu
Baca Juga: 16 Kabupaten Rawan Langgar Prokes Covid-19 pada Pilkada 2020, Begini Penjelasan Kapolri Idham Azis
Baca Juga: Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus Mangkir atas Panggilan Polri, Polisi: Patuhi Hukum di Tanah Air
"Sekarang empat-empat yang disebutkan tadi in power semua, dan juga punya peluang untuk 2024 kecuali tentu Presiden Jokowi," katanya.
Refly mewajarkan jika Kapolri Aziz menginginkan gengnya yang naik menggantikan jabatan dua Kapolda yang dicopot tersebut.
"Karena dia juga mau pensiun dan dia in power saat ini, sebelum pensiun ya paling tidak dia memastikan bahwa mungkin teman-temannya, entah satu angkatan satu daerah bisa naik," ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Taurus, dan Gemini Hari Ini 24 November 2020: dari Karier hingga Percintaan