PR BOGOR - Putra Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur, Munjiat juga diperiksa Bareskrim Polri menyusul kasus orang tuanya yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut, Munjiat kini didalami keterlebitannya dalam pembuatan video yang memuat pernyataan Gus Nur.
“Yang bersangkutan memang kita panggil terkait dengan perannya. Kebetulan yang bersangkutan kan inisial M dan itu juga sebagai nama channel pengunggah YouTube kemarin,” ungkap Brigjen Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Senin, 2 November 2020.
Baca Juga: Hanya Sampai Besok! Segera Login dan Daftarkan Diri Anda di Program Kartu Prakerja Gelombang 11
Baca Juga: Sudah Dimuat di Setneg.go.id, Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja yang Berjumlah 1.187 Halaman
Awi manyampaikan, Munjiat diperiksa sebagai saksi sejauh mana keterlibatannya dalam pembuatan video bahkan hingga akhirnya video itu diunggah di jejaring media sosial.
“Tentunya diperiksa sebagai saksi sejauh mana keterlibatan terkait pembuatan video terus peng-upload-an, pengeditan dan seterusnya nanti akan kita lihat sejauh mana peran yang bersangkutan terhadap tersangka SN,” imbuhnya.
Menurut Awi, saksi Munjiat pun hari ini sudah hadir di Bareskrim Polri.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Diramal Bakal Beruntung Pekan Ini, Gemini Waktunya Bersenang-senang
Baca Juga: Cuaca di Jawa Barat dan DKI Jakarta Hari Ini Hujan Lebat Disertai Petir dan Juga Angin Kencang
“Tadi (Kemarin Senin, 2 November 2020) 13.30 WIB yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Munjiat mengomentari sikap polisi yang meringkus sang ayah malam-malam.
Menurutnya, Penangkapan tengah malam tersebut dianggap terlalu berlebihan karena melakukan penangkapan dengan mengerahkan 30 personel yang dinilainya terlalu banyak.
Baca Juga: Login ke sscn.bkn.go.id Coba Peruntungan Sanggah Kenapa Anda Tak Lolos CPNS 2019, Terakhir 23.59 WIB
Baca Juga: Tidak Berhasil Mencapai Target, Joko Widodo Tegur Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia
"Cuman tetap ada sifat berlebih-lebihan dalam menjalankan tugas. Iya, tengah malam kerjaannya siapa itu, langsung 5 mobil kurang lebih 30 orang datang. Tengah malam, masuk rumah, geledah rumah orang, yang mereka lakukan itu," ujarnya, sebagaimana dilansir dari RRI, Minggu, 25 Oktober 2020.
Diungkapkan, sekitar pukul 00.00 WIB, Tim Bareskrim Polri mendatangi kediaman Gus Nur untuk melakukan penangkapan.
Gus Nur langsung menemui aparat kepolisian yang datang malam itu.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bogor Gelar Musyawarah Kecamatan untuk Tentukan Ketua Periode 2020-2025
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Champions Minggu Ini: Big Match Real Madrid vs Inter Milan, Porto vs Marseille
"Ke pemerintah, harapan kami tegakkan keadilan. Simpel, tapi susah buat dilakukan mereka semua," ujar Munjiat.***