Makin Banyak Polusi, Jakarta Masuk Tujuh Terburuk Kualitas Udara Versi IQAir Hari ini

12 Oktober 2023, 20:00 WIB
Tingkat polusi Jakarta semakin meningkat. Terbaru, Jakarta tempati tujuh terburuk dalam hal kualitas udara versi IQAir. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PEMBRITA BOGOR – Kamis, 12 Oktober 2023, wilayah DKI Jakarta mengalami situasi yang memprihatinkan dalam hal kualitas udara.

Menurut data terkini, indeks kualitas udara (AQI) dan tingkat polusi udara PM2.5 di ibu kota Indonesia mencapai angka 156, yang secara kategoris masuk ke dalam tingkatan "tidak sehat." Pukul 11.00 WIB, situasinya menjadi semakin mencemaskan.

Situs IQAir telah menggolongkan Jakarta sebagai salah satu dari kota-kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Baca Juga: Kagetnya Warga Gunung Putri Bogor Temukan Bayi Perempuan saat Ingin Buang Sampah, Ari-ari Masih Menempel

Jakarta menduduki peringkat ketujuh dalam daftar ini, sebuah peringkat yang patut dicemaskan.

Salah satu polutan yang menjadi sorotan utama adalah PM2.5, dengan konsentrasi mencapai 65.6µg/m³.

Angka ini mencerminkan tingkat partikel-partikel kecil berbahaya dalam udara yang dapat merugikan kesehatan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Populer Khas Bogor, Wajib Dicoba Kalau Liburan ke Kota Hujan

Tidak hanya PM2.5, polutan lain seperti NO2 juga memeroleh perhatian, dengan konsentrasi 0.5µg/m³, begitu pula dengan SO2 yang memiliki konsentrasi sebesar 11.2µg/m³.

Menurut situs IQAir, situasi ini semakin mengkhawatirkan karena konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini mencapai 13,1 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam menghadapi situasi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi kesehatan penting yang patut diperhatikan oleh warga Jakarta.

Baca Juga: Kebun Made Fresh di Bogor Tawarkan Pengalaman Wisata dan Edukasi Pertanian, Serunya Petik Buah Melon Sendiri

Salah satunya adalah mengenakan masker saat berada di luar rumah, sebagai tindakan perlindungan pribadi terhadap partikel-partikel berbahaya yang ada dalam udara.

Selain itu, menutup jendela rumah juga menjadi langkah bijak untuk mencegah masuknya udara luar yang kotor ke dalam rumah.

Meningkatkan penggunaan penyaring udara juga dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan. Ini adalah langkah proaktif untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap baik, terlepas dari kondisi di luar.

Baca Juga: Proyek Tol Getaci Masuk Tahap Lelang dengan Konstruksi Awal 2024, Bey: Pembebasan Lahan Tengah Berlangsung

Terakhir, dalam menghadapi situasi kualitas udara yang tidak sehat, sebaiknya dihindari aktivitas di luar ruangan sebisa mungkin.

Ini adalah cara efektif untuk mengurangi paparan terhadap polutan udara yang dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, langkah-langkah ini juga dapat membantu melindungi diri dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat polusi udara yang sedang melanda Jakarta.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler