Rekaman Suara Diduga Milik Pelaku Kekerasan di RS Siloam Bikin Geram! Klaim Perawat sebagai Seorang Psikopat

17 April 2021, 09:40 WIB
Beredar rekaman suara diduga percakapan pelaku kekerasan terhadap perawat di RS Siloam Sriwijaya dengan Kadiv Soskem NERS Indonesia. /SalatigaTerkini/AriPianto/

PR BOGOR - Warganet Indonesia dibuat geram dengan video viral yang mengabadikan kejadian kekerasan dan penganiayaan terhadap perawat.

Sejak Jumat, 16 April 2021, video viral berisi aksi penganiayaan terhadap seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, berhasil menarik perhatian warganet.

Video tersebut menunjukkan aksi seorang pria mendorong, menonjong, menjambak, hingga menendang seorang perawat berinisial T karena masalah lepas infus.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perawat Berulang Kali Terjadi, PPNI Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Video tersebut turut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @DokterPodcast, terpantau hingga pagi hari ini Sabtu, 17 April 2021 video tersebut telah dibagikan oleh lebih dari 17 ribu pengguna Twitter.

Sementara itu, beredar rekaman suara diduga percakapan antara pelaku kekerasan dengan Kadiv Soskem NERS Indonesia sebagaimana diunggah oleh akun Instagram @ners_peduli.

Rekaman tersebut mengabadikan pembicaraan Kadiv Soskem NERS Indonesia dengan pelaku kekerasan terhadap perawat melalui sambungan telepon.

ppeBaca Juga: Persatuan Perawat Nasional Indonesia Mengutuk Keras Aksi Penganiayaan Terhadap Ners di RS Siloam Sriwijaya

Melalui rekaman tersebut, pelaku mengecap perawat yang menangani anaknya sebagai seorang psikopat.

"Sekarang gini pak, kalau anak saya diperlakukan semena-mena dengan usia yang 2,5 tahun yang belum bisa bicara sampai darah anak saya muncrat kemana-mana, dengan menghadapi seorang perawat yang psikopat," kata dia.

Pelaku mengatakan kasus ini di bawa ke ranah hukum dengan mendengarkan pernyataan dari kedua belah pihak.

Baca Juga: #SavePerawatIndonesia Trending, Warganet Tuntut Keadilan bagi Perawat Korban Aniaya di RS Siloam Palembang

Ia mengaku hanya bisa tertawa saat perawat yang ia aniaya diklaim mengalami lebam hingga luka lainnya karena tindakan dia.

"Saya di sini bukan orang yang cari masalah, kalaupun memang saya benar memukul, sampai yang kayanya matanya lebam, perutnya sakit, mulutnya berdarah, saya cuman bisa ketawa," kata dia.

Sang pelaku mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang mengerti hukum dan bukan orang bodoh.

Baca Juga: Simpel dan Sehat! Resep Kembang Tahu ala Chef Marinka, Cocok Jadi Sajian Berbuka Puasa

"Pak saya ini orang ngerti hukum, saya itu bukan orang bodoh," kata dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Instagram @ners_peduli

Tags

Terkini

Terpopuler