Kasus Kekerasan Terhadap Perawat Berulang Kali Terjadi, PPNI Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

- 17 April 2021, 09:00 WIB
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) meminta Pemerintah dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan jamin lingkungan kerja perawat.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) meminta Pemerintah dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan jamin lingkungan kerja perawat. /Instagram.com/@webinarkesehatan 2021

PR BOGOR - Terkait aksi penganiayaan seorang pria terhadap perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, PPNI akan mendampingi korban dan membawanya ke ranah hukum.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan para perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.

PPNI dengan perawat korban penganiayaan telah sepakat akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Baca Juga: Persatuan Perawat Nasional Indonesia Mengutuk Keras Aksi Penganiayaan Terhadap Ners di RS Siloam Sriwijaya

Korban perawat akan didampingi lawyer dari RS Siloam dan lawyer dari Badan Bantuan Hukum (BBH) PPNI untuk memastikan pelaku mendapatkan sanksi hukuman sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Ners T akan didampingi Lawyer dari RS Siloam dan Lawyer dari BBH (Badan Bantuan Hukum) PPNI. Jadi harap bersabar, semoga Pelaku segera dapat ganjaran yg setimpal," tulis akun Instagram @dpp_ppni sebagaimana dikutip PRBogor.com, Sabtu, 17 April 2021.

Melalui siaran pers PPNI, pihaknya menyayangkan sebab kejadian kekerasan terhadap perawat telah terjadi berulang kali.

pBaca Juga: #SavePerawatIndonesia Trending, Warganet Tuntut Keadilan bagi Perawat Korban Aniaya di RS Siloam Palembang

Sehingga, PPNI meminta Pemerintah dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk menjamin kondisi lingkungan kerja para perawat.

Menuntut adanya keselamatan bagi perawat saat menjalankan tugas termasuk tidak mendapatkan kekerasan fisik dan psikologis dari pihak manapun.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Instagram @dpp_ppni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x