Dalang Maling Rumah Sampai Lantai-lantainya Diringkus Polisi, Ternyata Targetkan Rumah dengan Spanduk 'Dijual'

PR BOGOR - Beberapa waktu ke belakang, media sosial dihebohkan dengan video berisi before-after rumah mewah kemalingan.

Rumah mewah di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat itu dibobol maling dalam waktu berhari-hari.

Yang menarik perhatian, maling tak hanya mencuri barang berharga di rumah mewah tersebut, tetapi maling juga mengambil semua benda di dalam rumah termasuk bangunannya.

Baca Juga: ZA Milenial Indonesia Kepincut ISIS: Ini Isi Unggahan Terakhir di IG, dan Pamit di Grup WhatsApp

Lantai kramik, pagar, tangga, dan seisi rumah seperti sofa, gordeng, dan lain sebagainya dibawa maling.

Saat ini, Aparat gabungan dari Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk dan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus dua maling tersebut.

Diketahui maling berinisial A dan H. A bertufas sebagai dalang, sementara H adalah mandor pekerja yang diberi proyek pembongkaran rumah.

Baca Juga: Selain Tulis Surat Wasiat Panjang, Teroris Mabes Polri Zakiah Aini Juga Pamitan di Grup WA Keluarga

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, pelaku A sempat bersembunyi dari aparat selama sekira dua bulan lamanya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Pelaku yang merupakan dalang pencurian rumah mewah tersebut yaitu berinisial A yang sedang melakukan persembunyiannya di daerah kembangan Jakarta Barat," kata Kombes Ady sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Kamis, 1 April 2021.

Untuk diketahui, komplotan pencuri pembongkaran rumah tersebut dilakukan dalam kurun waktu sebulan.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Korban Selamat Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Dikabarkan Dirawat di RSJ karena Ini

"Kejadian berlangsung cukup lama ya, mulai dari 20 Februari 2021 hingga 20 Maret 2021," ujarnya menambahkan.

Pelaku A, alias dalang utama dari aksi maling rumah mewah ini telah menyasar rumah yang akan ia eksekusi.

Ia menargetkan rumah yang akan dijual di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca Juga: Lagi-lagi Ramalan Roy Kiyoshi Terbukti Benar, Usai Bom dan Teroris Mabes Polri Bakal Ada Artis Bunuh Diri?

Lebih jauh Ady mengatakan, rumah tersebut memang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya cukup lama sehingga lokasi di rumah tersebut sepi.

"Dari kondisi ini dimanfaatkan pelaku dengan cara melompat pagar kemudian masuk ke pintu utama, di situ dia mencongkel pintu tersebut," kata Ady.

Dikesempatan yang sama, Ady menuturkan, bahwa setelah pelaku berhasil masuk ke dalam rumah, ternyata dia menemukan kelompok kunci yang ada di rumah tersebut.

Baca Juga: Aksi Teror Mabes Polri Berselang 3 Hari dari Bom Bunuh Diri Makassar, Mantan Teroris Singgung Tragedi 2018

Kemudian agar bisa leluasa masuk-keluar rumah, pelaku mengganti gembok rumah yang ada di pagar agar tidak menimbulkan kecurigaan warga sekitar.

"Dari situ yang bersangkutan mencoba menawarkan bongkaran rumah yang ada, dengan penyampaian kalau mau ambil kayu, furniture, saniter bisa langsung ambil sendiri karena masih menempel di rumah," ucap Ady.

Hal tersebutlah yang dilakukan oleh tersangka berinisial A kepada tersangka H selaku mandor dari pembongkaran rumah tersebut.

Baca Juga: BIN Sebut Mahasiswi DO Penyerang Mabes Polri Seperti Orang Bingung, 'Membiarkan Diri Ditembak'

"Kemudian tersangka H memberikan order ini kepada pengumpul barang bekas yaitu saudara MD yang sudah kita periksa," katanya lagi.***