Aksi Bom Bunuh Diri di Rumah Ibadah, Wagub DKI Soroti Lembaga Pendidikan

- 30 Maret 2021, 08:29 WIB
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.  Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menilai aksi bom bunuh diri bermula dari pemahaman yang salah sehingga perli pendidikan yang lebih baik.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menilai aksi bom bunuh diri bermula dari pemahaman yang salah sehingga perli pendidikan yang lebih baik. //ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

PR BOGOR – Adanya bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar membuat banyak pihak mengecam pelaku.

Tidak jarang ada pihak yang mengklaim bahwa adanya bom bunuh diri dikarenakan pemahaman yang sempit mengenai agama.

Hal tersebut pun diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Jadwal Acara TV GTV Hari Ini, 30 Maret 2021: Spesial SpongeBob SquarePants Movie hingga Kuis Super Family 100

Baca Juga: Sosok Jenderal Ini Gambarkan Pengantin Baru yang Tinggalkan Keinginan Sebelum Bom Bunuh Diri di Rumah Ibadah

"Yang pertama, memang masalah bom itu, kan disebabkan oleh pemahaman yang salah atau sempit dari masyarakat.”

“Apalagi itu generasi muda umur 21 tahun.”

“Jadi anak-anak kita, adik-adik kita ini mendapatkan pembelajaran dan pemahaman yang salah," kata Ahmad Riza yang dikutip PRBogor.com dari Antara pada Senin 29 Maret 2021.

Dengan adanya kejadian itu, Riza berharap generasi muda perlu mendapatkan pendidikan yang baik di lembaga pendidikan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar 30 Maret 2021: Ada Barito Putera vs Persikabo 1973 dan Arema FC vs PSIS Semarang

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x