Sosok Jenderal Ini Gambarkan Pengantin Baru yang Tinggalkan Keinginan Sebelum Bom Bunuh Diri di Rumah Ibadah

- 30 Maret 2021, 08:23 WIB
Pelaku bom bunuh diri di Makassar mengirimkan surat wasiat  kepada orang tuanya. Pengantin baru L dan YSF meninggalkan surat wasiat pada orangtuanya untuk pamit akan mati. Kapolri menjelaskan peran L sebagai pendoktrin.
Pelaku bom bunuh diri di Makassar mengirimkan surat wasiat kepada orang tuanya. Pengantin baru L dan YSF meninggalkan surat wasiat pada orangtuanya untuk pamit akan mati. Kapolri menjelaskan peran L sebagai pendoktrin. /Twitter/@catuaries

PR BOGOR - Satu per satu fakta terkuak tentang serangan bom bunuh diri oleh pengantin baru di sebuah rumah ibadah di Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Jenderal bintang empat yang merupakan pimpinan tertinggi di kepolisian, Listyo Sigit Prabowo mengungkap, adanya keinginan dari dua pelalaku bom bunuh diri.

Satu di antara pelaku bom bunuh diri, berinisial L meninggalkan surat wasiat sebelum menjalankan aksinya di halaman rumah ibadah.

Baca Juga: Tips Mengatasi 'Maskne', Jerawat Timbul Akibat Memakai Masker Terlalu Lama

Kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, L meninggalkan surat wasiat untuk orangtuanya.

Isi surat itu tak lain, jika L berpamitan pada orangtuanya dan siap untuk mati dengan bunuh diri.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel pada Senin, 29 Maret 2021 siang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar 30 Maret 2021: Ada Barito Putera vs Persikabo 1973 dan Arema FC vs PSIS Semarang

"Isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo.

Dalam menjalankan aksi terornya, L tampaknya tidak sendirian.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah